Jangan Remehkan Genangan Air, Simak Dulu Tipsnya sebelum Melibas dengan Aman

Hal lain yang mesti diwaspadai saat musim hujan adalah genangan air yang bisa menjadi faktor penghambat perjalanan mulai dari macet sampai mogok dan kecelakaan.

oleh Septian Pamungkas Diperbarui 02 Feb 2025, 09:04 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2025, 09:04 WIB
Banjir di Kawasan Kelapa Gading Jakarta Mulai Surut
BPBD Jakarta juga mencatat genangan air melanda di 33 Rukun Tetangga (RT) dan 20 ruas jalan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Itensitas hujan yang mulai meningkat membuat pengendara kendaraan bermotor harus lebih waspada. Pasalnya, saat berkendara kala hujan, potensi bahaya semakin mengintai karena visibilitas yang berkurang serta permukaan jalan yang licin karena basah.

Hal lain yang mesti diwaspadai saat musim hujan adalah genangan air yang bisa menjadi faktor penghambat perjalanan mulai dari macet sampai mogok dan kecelakaan.

Yagimin, Chief Marketing Auto2000 menyampaikan, pengendara mobil tidak boleh meremehkan genangan air di jalan akibat hujan deras. Menurutnya, salah perhitungan bisa menimbulkan masalah seperti terperosok lubang, air masuk ke dalam kabin, hingga mesin jebol.

"Maka dari itu, perhatikan genangan air, lewati dengan baik dan tidak buru-buru," imbaunya.

Saat nekat melintasi jalanan yang tergenang air, salah satu risiko yang paling berbahaya adalah water hammer karena dapat membuat komponen di dalam mesin jebol.

Meskipun pintu sudah ditutup rapat, bukan berarti air tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil. Celah sempit pada bodi mobil sudah cukup sebagai jalan masuk air karena tekanannya yang sangat tinggi.

Tidak kalah penting, ada risiko klaim asuransi atas kerusakan mobil akibat banjir bisa ditolak karena dikategorikan sebagai kelalaian yang mengakibatkan kerusakan pada kendaraan.

Jalan terbaik untuk meminimalisasi potensi kerusakan ataupun kerugian sebaiknya hindari jalan yang tergenang air. Hanya saja mencari jalan alternatif bukan perkara lah mudah, apalagi bila nyaris seluruh wilayah terendam banjir.

Oleh karena itu, pelajari kondisi genangan air dengan memperhatikan patokan yang mudah terlihat seperti tinggi trotoar atau tanggul jalan. Ketinggian sekitar setengah ban mobil masih aman untuk dilalui.

Waspada arus kencang atau jalan berlubang. Biasanya, area bahu jalan yang dekat saluran air lebih tinggi genangan airnya, untuk itu hindari area tersebut.

Namun bisa saja justru lajur paling kanan yang paling tinggi genangan airnya, khususnya di jalan tol yang multi lajur. Amati dengan seksama sebelum melintasinya.

 

Berikut tips melewati genangan air dengan mudah dan aman ala Auto2000:

 

  • Jalankan mobil secara perlahan dan jangan bermain ponsel supaya tetap fokus. Injak pedal gas secara halus dan jaga di putaran mesin sekitar 2.000 rpm. Untuk mobil manual, pertahankan transmisi di gigi 1, sementara mobil matik bisa pindahkan ke mode manual dan pilih gigi 1.
  • Hindari mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan air masuk ke dalam ruang mesin. Anda bisa melepaskan injakan pada pedal gas untuk mengurangi kecepatan dan menginjak pedal gas untuk menambah kecepatan mobil secara perlahan.
  • Jangan terlalu dekat dan tetap jaga jarak aman dengan mobil di depan karena ada ombak yang tercipta dan bisa naik ke mobil. Selain itu, jarak aman memberikan ruang untuk menghindar kalau mobil di depan mogok.
  • Setelah bebas dari genangan air, tekan perlahan pedal rem dengan kaki kiri untuk mengeringkan dan memastikan rem tanpa masalah. Lakukan beberapa kali sampai yakin rem mobil sudah berfungsi normal. Perhatikan panel instrumen dari kemungkinan indikator yang menyala.
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya