Pengertian
Sindrom Prader-Willi merupakan kelainan genetik yang ditandai dengan gangguan pertumbuhan, perkembangan, dan kecerdasan. Penyakit ini termasuk kelainan langka sangat jarang terjadi.
Salah satu ciri khas dari penderita sindrom Prader-Willi adalah rasa lapar terus-menerus. Penderita memiliki keinginan untuk selalu makan, seolah mereka tak pernah merasa kenyang. Itulah sebabnya, penderita sindrom ini biasanya kesulitan untuk mengendalikan berat badannya.
Penyebab
Sindrom Prader-Willi disebabkan oleh kelainan pada gen dalam tubuh. Masalah tersebut terletak pada kromosom nomor 15. Namun hingga saat ini, belum diketahui dengan jelas penyebab kromosom tersebut bisa mengalami kelainan.
Kelainan pada kromosom tersebut memengaruhi fungsi normal hipotalamus dalam otak. Padahal, hipotalamus inilah yang mengendalikan rasa lapar dan haus, serta mengeluarkan hormon yang terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan seksual.
Gejala dan Diagnosis
Gejala utama dari Sindrom Prader-Willi adalah:
- Kelemahan otot-otot besar yang mulai terlihat sesaat setelah lahir
- Pada satu tahun pertama, anak mengalami kegagalan pertumbuhan (berat badan dan tinggi badan lebih rendah dari anak seusianya)
- Pada usia 1–6 tahun, anak merasa lapar terus menerus, sehingga sangat sering makan dan mengalami peningkatan berat badan yang sangat signifikan
- Bibir tipis
- Perkembangan seksual terlambat dibandingkan anak seusianya
- Anak mengalami kesulitan belajar
Gejala tambahannya berupa:
- Saat ibu masih mengandung, gerakan janin di dalam kandungan lebih jarang dari yang seharusnya
- Saat sedang tidur, anak sering tidak bernapas selama beberapa menit
- Warna rambut, kulit, dan mata tidak normal
- Air liur lengket
- Gangguan tajam penglihatan
Bila anak memiliki setidaknya tiga gejala utama di atas, maka kemungkinan ia mengalami sindrom Prader-Willi. Untuk memastikannya, perlu dilakukan konsultasi medis dengan dokter dan pemeriksaan genetik.
Pengobatan
Sindrom Prader-Willi tak dapat disembuhkan. Pengobatannya bertujuan untuk mengatasi gejala yang terjadi dan membantu anak agar dapat beraktivitas sehari-hari dengan optimal.
Hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah penanganan makan berlebihan yang umumnya terjadi saat anak berusia 1–6 tahun. Orang tua harus menyediakan makanan yang sehat bagi anak, seperti buah dan sayur untuk mencegah anak mengalami obesitas.
Untuk memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan anak, sering kali dokter juga akan memberikan suntikan hormon pertumbuhan sejak bayi.
Pencegahan
Belum ada tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya sindrom Prader-Willi.
Berita Terbaru
Apa Itu Pasar Nasional: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
Top 3 Berita Hari Ini: Video Viral Tempat Makan Diduga Cuci Piring Pakai Air Penuh Sampah
Kubu Pramono-Rano Ajak Masyarakat Kawal Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta
Der Klassiker Jilid 1 2024/2025: Misi Dortmund Hentikan Kegemilangan Bayern Munchen
Sinopsis Drama Thailand Club Friday Season 16: Love You to Death di Vidio, Saat Cinta Berubah Menjadi Duka
Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah, Halal Fair Bakal Digelar Bulan Depan
Aneka Olahan Mangga: Mangga Bisa Diolah Menjadi Apa Saja yang Lezat dan Menyegarkan
Zita Anjani Sebut Kontribusi Anak Muda Majukan Pariwisata Indonesia Sangat Besar
Sederet Inovasi Startup yang Curi Perhatian di Startup4Industry 2024
350 Kutipan Tentang Missing Someone Quote yang Menyentuh Hati
VIDEO: Detik-detik Talud Longsor Akibat Curah Hujan Deras di Yogyakarta
Menakar Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia