Derita Obesitas Langka, Berat Badan Anna Capai 172 Kg

Anna yang punya kelainan genetik, yang membuat napsu makannya tak terpuaskan sehingga jadi obesitas berhasil meraih juara dan menjadi ratu kontes Mississippi Miss Amazing.

oleh Aditya Eka PrawiraFitri Haryanti Harsono diperbarui 28 Mar 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2018, 10:00 WIB
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)
Anna yang menderita Sindrom Prader-Willi, yang menyebabkan dirinya lapar terus menerus memenangkan kontes. (iStockphoto)

Liputan6.com, Mississippi, Amerika Serikat - Remaja obesitas berbobot 172 kilogram (kg) baru saja dinobatkan sebagai Miss Amazing. Sebuah kontes yang ditujukan untuk anak perempuan penyandang cacat. Penilaian dilihat dari seberapa kuat para kontestan menjalankan hidup.

Adalah Anna Hankins, 15 tahun, yang tumbuh menjadi gadis obesitas akibat menderita sindrom Prader-Willi. Berupa kelainan genetik yang menyebabkan Anna tidak pernah merasa kenyang. Dan kondisi ini tidak dapat disembuhkan.

Menurut sang ibu, Jennifer, napsu makan yang tidak terkontrol itu mulai terlihat saat Anna berumur dua tahun. Masih terekam di memori Jennifer, kata-kata yang paling sering terlontar dari mulut buah hati tercinta.

"Ketika dia masih kecil, kata-kata pertama yang keluar dari mulut Anna selalu 'Aku lapar'. Dia terus menerus mengucapkan 'Aku lapar," ujar Jennifer seperti dikutip dari situs Fox News pada Selasa, 27 Maret 2018.

Pada akhirnya Jennifer memutuskan membawa Anna ke dokter. Dia bingung melihat Anna yang tidak pernah kenyang padahal sudah makan banyak. Akibat sulit mengerem kebiasaan buruk tersebut, Anna mengalami obesitas.

Jennifer bisa sedikit bernafas lega setelah dokter memberitahu hasil pemeriksaan. Dokter mendiagnosis dengan sindrom Prader-Willi. Menurut National Institute of Health, kondisi serupa Anna terbilang langka dan memengaruhi satu dari 15.000 bayi yang lahir di Amerika Serikat. 

 

Simak video menarik berikut ini:

Kunci kulkas dan lemari makan

Lemari Es Atau Freezer
Demi mencegah Anna mengambil makanan, kulkas dan lemari makan dikunci. (iStockphoto)

Setelah mengetahui biang keladi penyebab Anna obesitas, Jennifer pun harus mengunci kulkas dan lemari makanan guna mencegah Anna mengambil makanan. 

"Tiap kali membersihkan kamarnya, saya menemukan bungkus makanan kosong dan permen. Apa pun makanan yang bisa diraihnya akan dimakannya,"

Anna yang lahir di Louisville, Mississippi, dapat mengonsumsi 900 kalori per hari. Karena tubuhnya tidak bisa memecah makanan dengan baik dan benar, mengakibatkan remaja perempuan ini tidak bisa menurunkan berat badan. Sampai-sampai berat badannya mencapai 172 kg.

Selain tidak dapat mengenakan pakaian sendiri, Anna juga membutuhkan oksigen untuk membantunya bernafas. 

Ikut kontes

Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)
Meski punya kelainan genetik, Anna ikut kontes. (iStockphoto)

Meski idap sindrom Prader-Willi, Anna tidak malu ikut ajang kontes Miss Amazing. Di satu sisi memang, Anna menyukai kontes tersebut. 

"Hal favoritku adalah menyanyi dan merias," kata Anna.

Keikutsertaan Anna dalam kontes sebagai upaya meningkatkan rasa percaya dirinya. Anna pertama kali ikut kontes saat masih duduk di kelas 4 SD. Sejak saat itu, dia kerap berpartisipasi dalam ajang kontes lain. Kontes terakhir pada November 2017 membawa dirinya raih kemenangan.

"Anna adalah duta besar yang luar biasa. Dia sangat populer dan suka berpartisipasi," kata Lori Brasfield-Sanders, direktur Miss Amazing memberikan pujian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya