Liputan6.com, London - Arsenal akan menghadapi Chelsea di final Piala FA. Duel sesama tim Kota London tersebut akan dimainkan di Stadion Wembley, Sabtu (1/8/2020) malam WIB.
Piala FA pernah dianggap sebagai turnamen paling bergengsi di Inggris. Tetapi dalam beberapa musim terakhir, turnamen ini mulai kehilangan daya tariknya.
Terbukti, manajer merotasi skuat mereka dan memberi kesempatan kepada pemain muda untuk tampil. Saat disingkirkan Chelsea di babak kelima Piala FA, Manajer Liverpool Jurgen Klopp merotasi skuatnya.
Advertisement
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer juga melakukan hal sama saat pasukannya disingkirkan Chelsea di semifinal dengan skor 1-3.
Terlepas bagiamana manajer sekarang melihat Piala FA, Theo Walcott bersikeras kompetisi ini masih sangat bergengsi. Pemain berusia 31 tahun itu memiliki kenangan indah bersama Arsenal di kompetisi ini.
Â
Saksikan Video Piala FA di Bawah Ini
Komentar Walcott
"Menjadi pemain Inggris itu selalu menjadi mimpi untuk bermain di Piala FA, apalagi memenangkannya tiga kali," kata Walcott kepada Talksport.
"Orang-orang mengatakan cinta Piala FA sudah tidak ada lagi, tapi itu benar-benar sampah menurut pendapat saya, itu adalah piala yang setiap pemain ingin lihat kembali dan menang."
"Saya salah satu pemain yang beruntung telah memenangkannya, dan ada orang-orang di ruang ganti Everton yang akan menggigit tangan saya untuk berada dalam situasi yang sama," imbuh Walcott.
Â
Â
Advertisement
Kenangan Indah
Walcott mengaku punya kenangan indah saat memenangkan Piala FA bersama Arsenal. "Hanya melihat ke belakang pada semua bajuku, tidak banyak pemain bertukar kaos lagi," ucap pemain Everton ini.
"Tapi, saya jelas sudah ada sejak lama dan saya melihat kembali pada jersey 2005 dan 2006, saya punya jersey dari Leighton Baines yang berhasil saya dapatkan dan dia menandatangani, hal-hal kecil seperti itu sangat berarti bagi saya."
"Mereka mungkin tidak banyak berarti bagi orang lain, itu baik-baik saja, tapi saya bisa menunjukkan ini kepada anak-anak saya, medali juga, itu saja," ucap pemain berusia 31 tahun tersebut.
"Kenangan akan selalu melekat pada saya, mencetak gol di final Piala FA dan memenangkannya dengan kelas tersebut [mengalahkan Aston Villa 4-0 pada 2015], mencetak gol di final Piala Carling juga, Anda bertanya pada setiap anak dan itulah yang mereka ingin melakukannya."