5 Tips Produktif Selama WFH Saat PPKM Darurat
Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan PPKM darurat guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Akibatnya, para pekerja pun harus kembali bekerja dari rumah alias Work from Home. Hal tersebut untuk mengurangi sekaligus menekan penyebaran Covid-19 termasuk kerumunan di perkantoran.
Meski tak mendapat pengawasan langsung dari atasan, bekerja dari rumah bukanlah hal yang mudah. Beberapa pekerja justru merasa WFH menjadi tantangan tersendiri.
Pasalnya, para pekerja dituntut harus tetap produktif untuk menyelesaikan pekerjaannya meski dari rumah. Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tetap produktif selama menjalani WFH dan terhindar dari rasa malas yang bisa membuat pekerjaan terbengkalai.
1. Pertahankan rutinitas pagi
Sama seperti saat pergi bekerja menuju kantor, Anda bisa mengembangkan rutinitas pagi supaya bekerja dari rumah lebih produktif. Buatlah rencana saat pagi hari setelah bangun tidur dan ulangi setiap hari agar mendapatkan efek positif untuk pola pikir dan pekerjaan Anda.
Meski bekerja dari rumah, hindarilah menggunakan piyama atau baju tidur. Pasalnya, hal tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental.
Sebaiknya, kenakanlah pakaian khusus kerja untuk memastikan Anda bisa melakukan pekerjaan seperti biasa di kantor. Secara psikologis dengan mengganti pakaian untuk bekerja di rumah dan saat tidur dapat mengubah pola pikir dan membuat Anda lebih fokus untuk bekerja.
2. Jaga komunikasi
Meski sedang menjalani WFH, bersosialisasi seperti di tempat kerja juga sangat penting. Pasalnya, berada di rumah saja bisa membuat putus asa dan kesepian sehingga berpengaruh buruk bagi kesehatan mental.
Anda tetap bisa terhubung dengan rekan kerja melalui telepon video, seperti Zoom atau Google Meet. Lakukanlah minimal satu kali dalam seminggu agar Anda tetap terhubung dan bersemangat dalam bekerja.
3. Miliki ruang kerja sendiri
Sebuah studi menunjukkan bahwa memiliki ruang kerja tertentu dapat membantu Anda lebih fokus. Jika Anda tidak memiliki ruangan khusus untuk bekerja, Anda bisa memanfaatkan ruang yang tersedia sebaik mungkin. Ada beberapa tempat yang disarankan, seperti di meja makan atau meja lorong.
Hindarilah bekerja di kamar tidur karena tubuh dan pikiran Anda akan otomatis mengaitkan ruangan itu dengan tidur. Selain itu, hindari pula bekerja di ruangan yang sama agar tak bosan.
4. Mendengarkan musik
Salah satu kesempatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik adalah dengan memutar musik favorit. Anda juga bisa menyetel musik klasik dan instrumental karena jenis musik ini dianggap mampu membantu meningkatkan produktivitas dan menjaga pikiran tetap tajam.
Ada berbagai jenis musik yang dapat membantu bekerja dari rumah selama PPKM lebih menyenangkan dan produktif. Namun, hindarilah musik yang mengalihkan perhatian Anda dari pekerjaan.
5. Menjaga kesehatan
Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan di rumah adalah menjaga kesehatan. Dengan kondisi tubuh yang sehat, Anda bisa menjalani berbagai aktivitas dengan nyaman.
Konsumsi makanan sehat secara teratur agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan sehat. Selain itu, pilihah makanan yang mengandung gizi seimbang. Hindari mengonsumsi makanan cepat saji terlalu banyak.
Untuk menjaga daya tahan tubuh, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen dan vitamin tambahan. Setelah itu, pastikan kualitas tidur tetap terjaga dengan baik, yakni 7-9 jam setiap harinya.
4 Tips Redakan Nyeri Punggung dan Leher Selama WFH
1. Bergerak lebih banyak
Meskipun kedengarannya berlawanan dengan intuisi jika punggung Anda kaku dan sakit, menurut Robertson, “sejauh ini hal terpenting yang harus dilakukan saat Anda mengalami sakit punggung adalah melanjutkan aktivitas sehari-hari dan lebih banyak bergerak.”
Studi menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur dapat mengurangi frekuensi serangan nyeri punggung berulang hingga hampir setengahnya.
Bergerak lebih banyak dapat melatih sistem kardiovaskular Anda untuk mengurangi kekakuan dan meningkatkan aliran darah yang sangat bagus untuk kesehatan dan punggung Anda secara keseluruhan.
“Jalan-jalan kecil yang dilakukan dengan sering sangat fenomenal,” tambah Robertson. Penelitian menunjukkan bahwa jalan cepat setiap hari dapat mengurangi risiko sakit leher hingga 14%. Biasakan berjalan 100 meter di jalan saat Anda menyadari punggung Anda sakit, menggunakan tangga alih-alih lift atau menerima panggilan telepon Anda sambil berjalan.
2. Regangkan dan perkuat otot-otot ini
Jika Anda duduk sepanjang hari, ada otot yang bisa diprediksi menjadi lemah dan kencang, seperti fleksor pinggul dan paha belakang serta otot yang menstabilkan leher Anda. Keluhan ini dapat diredakan dengan penggunaan foam roller atau bola karet kecil di bagian pinggul.
Memperkuat otot perut dan punggung juga dapat mengatasi nyeri punggung Anda. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga yang berfokus pada penguatan perut, seperti Pilates, terbukti bermanfaat bagi penderita sakit punggung.
3. Ubah postur Anda
Menurut Robertson, terlepas dari Apakah Anda memiliki ruangan kantor secara khusus di rumah atau puas dengan apa yang Anda miliki di rumah, penting untuk sering mengubah posisi dan postur Anda. Misalnya, Anda mungkin memulai hari dengan duduk di meja dapur, lalu beralih ke berdiri saat melakukan video call.
4. Fokus pada menghilangkan stres
Meluangkan waktu untuk bersantai tidak hanya membantu kesehatan mental Anda, tetapi juga dapat membantu punggung Anda. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa aktivitas pengurangan stres berbasis kesadaran, seperti meditasi atau yoga, sama efektifnya dalam mengurangi nyeri punggung kronis dengan cara meminum obat nyeri.