Nokia Diduga Bocorkan Data Privasi Pengguna Ponsel Lumia

Pembocoran data privasi pengguna ini bisa terjadi karena seluruh ponsel Lumia terkoneksi dengan server milik Microsoft yang ada di AS.

oleh Adhi Maulana diperbarui 27 Feb 2014, 10:22 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2014, 10:22 WIB
lumia-1320c.jpg

Liputan6.com, Helsinki Setelah mengumumkan kehadiran 3 smartphone Android pertama mereka di ajang Mobile World Congress (MWC) 2014, Nokia langsung diterpa isu miring. Produsen perangkat asal Finlandia itu dituding telah membocorkan data privasi pengguna smartphone Lumia kepada Microsoft.

Menurut laporan yang dilansir laman The Helsinki Times, aksi pembocoran data privasi yang diberikan pada Microsoft ini dimulai sejak 2011 silam ketika Nokia mulai meluncurkan smartphone Lumia berbasis Windows Phone. Berdasarkan informasi yang beredar, saat itu pihak Nokia kerap mengumpulkan data pengguna smartphone Lumia yang secara otomatis akan dialihkan ke sistem database milik Microsoft.

Hal tersebut menjadi masalah karena proses transfer data pribadi itu tak diumumkan secara luas dan tanpa persetujuan dari para pengguna ponsel Lumia. Parahnya lagi, ada kecurigaan yang mengindikasikan bahwa pihak Microsoft bekerjasama dengan badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA).

Menanggapi rumor ini, pihak otoritas Finlandia pun mengaku telah melakukan serangkaian penyelidikan. "Ketika kami mengetahui tentang tuduhan ini, kami langsung mengadakan kordinasi dengan pihak intelijen Finlandia dan otoritas regulasi telekomunikasi Finlandia," jelas Juhapekka Ristola, Direktur Jendral Departemen Kementrian Transportasi dan Komunikasi Finlandia.

Lebih lanjut laman The Helsinki Times menjelaskan, pembocoran data privasi pengguna ini bisa terjadi karena seluruh ponsel Lumia terkoneksi dengan server milik Microsoft yang ada di Amerika Serikat.

Kondisi tersebut jelas berbahaya, pasalnya menurut regulasi yang berlaku di Amerika Serikat, pihak NSA memiliki legalitas untuk mengakses berbagai informasi milik perusahaan seperti Google, Apple, Microsoft dan lainnya.

Baca juga:
Pengguna Jerman Berbondong-bondong Tinggalkan WhatsApp
Takut Disadap, Jerman & Perancis `Jauhi` Jaringan Internet AS
NSA Sadap Jutaan Data Pelanggan Telkomsel dan Indosat
Ternyata, NSA Juga Sadap 5 Milyar Pengguna Ponsel di Dunia
Terungkap! Fasilitas WiFi Bandara Jadi Alat Spionase NSA
Kartu Memori SD Card Tak Seaman Yang Anda Kira!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya