Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?

‎Menkominfo Pernah Tawarkan Axis ke Telkomsel

Siapa yang menyangka bahwa sebelum dipinang XL, tenyata Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pernah menawarkan Axis kepada Telkomsel.

oleh Denny Mahardy diperbarui 24 Mar 2014, 17:28 WIB

Diterbitkan 24 Mar 2014, 17:28 WIB

Tifatul Sembiring (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Proses akuisisi PT Axis Telekom Indonesia (Axis) oleh PT XL Axiata Tbk (XL) sudah hampir rampung. Namun, siapa yang menyangka bahwa sebelum dipinang XL, tenyata Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pernah menawarkan Axis kepada Telkomsel.

"Sebelum sama XL kita pernah tawarkan Axis ke Telkomsel," ungkap Tifatul Sembiring, Menkominfo saat dijumpai tim Tekno Liputan6.com di Kantor Kementerian Kominfo, Senin (24/3/2014).

Namun, tawaran yang diberikan Menkominfo itu ditolak Telkomsel. Harga yang terlalu tinggi diungkap Tifatul sebagai alasan penolakan Telkomsel untuk membeli Axis saat itu. Saat itu Axis dihargai Rp 17 triliun.

Menteri yang akrab disapa Tif itu juga meminta kepada Telkomsel untuk menerima perkawinan XL-Axis yang telah direstui oleh banyak pihak.

"Jodoh orang jangan diganggu, kan sebelumnya pernah kita tawarin," tambahnya.

XL dan Axis belum lama ini mengumumkan restu yang didapatkannya dari komisi pengawas persaingan usaha (KPPU). Persetujuan KPPU merupakan tahapan terakhir yang harus dilewati XL untuk mendapatkan Axis.

Proses pembelian Axis oleh XL dimulai pada pertengahan tahun lalu. Anak perusahaan Axiata Group Berhard itu sepakat untuk membeli Axis senilai USD 865 juta atau sekitar Rp 10 triliun.