Liputan6.com, Jakarta Catatan keuangan HTC tampaknya masih belum memperlihatkan angka yang cukup baik bagi perusahaan. Dalam laporan keuangan terbarunya, pembuat ponsel asal Taiwan itu dikabarkan tak sesuai harapan.
Pada laporan keuangan kuartal pertama yang belum diaudit, HTC tampak masih merugi. Bahkan, kerugian yang diderita perusahaan itu disebutkan lebih buruk dari yang telah diperkirakan oleh analis HTC.
Dalam laporan tersebut tercatat perusahaan menderita rugi bersih setelah pajak sebesar USD 62 juta dari total pendapatan sebesar USD 1,09 miliar yang diraihnya. Jumlah pendapatan tersebut di bawah harapan HTC yang sudah memasang target sebesar USD 1,12 - USD 1,18 miliar.
Laman GSM Arena melansir, angka pendapatan pembuat smartphone itu terlihat lebih buruk dari periode yang sama tahun lalu. Saat itu HTC mampu meraih pendapatan total sebesar USD 1,4 miliar dengan keuntungan USD 2,5 juta.
Pihak HTC berharap keadaan akan membaik di kuartal kedua tahun 2014. Peluncuran HTC One M8 menjadi salah satu kunci harapan perusahaan agar dapat membantunya meraih kembali pendapatan positif.
Selain HTC One M8, perusahaan akan menggantungkan nasibnya pada rangkaian seri Desire yang baru diluncurkannya untuk pasar menengah. Produk kelas menengah HTC memang cukup diminati, misalnya saja HTC Desire 816 yang sudah mendapat sambutan cukup baik di China.
Harapan pendapatan positif HTC semakin kuat bila melihat fakta penjualan bulan Maret lalu yang naik. HTC keuntungan akan kembali menghampirinya di kuartal ini dengan pertumbuhan pendapatan total turun 20% dari periode yang sama tahun lalu.
Pasar saham ternyata menyambut optimisme HTC. Nilai saham perusahana itu dikabarkan naik sebesar 3,6% sebelum laporan dirilis dan secara keseluruhan telah naik 13% sejak awal tahun 2014 lalu.
Masih Rugi, HTC Gantungkan Nasib Pada HTC One M8
HTC masih menderita rugi di laporan keuangan kuartal pertama 2014, perusahaan berharap akan membaik di kuartal berikutnya.
diperbarui 10 Apr 2014, 14:21 WIBDiterbitkan 10 Apr 2014, 14:21 WIB
HTC masih menderita rugi di laporan keuangan kuartal pertama 2014, perusahaan berharap akan membaik di kuartal berikutnya.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daftar 11 Hewan Peliharaan dengan Umur Terpendek, Ada Milikmu?
Cara Mengatasi Darah Tinggi: Panduan Lengkap untuk Menurunkan Tekanan Darah
Makgeolli Terbuat dari Apa: Mengenal Minuman Tradisional Korea yang Memikat
Pramono-Rano Siap Gandeng Dharma Pongrekun Bangun Jakarta 5 Tahun ke Depan
VIDEO: Berebut Suara, Dua Kelompok Pendukung Peserta Pilbup Puncak Jaya Bentrok
6 Film Musikal yang Wajib Ditonton untuk Pecinta Musik dan Drama
Masih Pemulihan Cedera Usai Olimpiade 2024, Rifda Diragukan Ikut Kejuaraan Dunia Senam 2025
Survei: Gen Z Gaji Rp 2 Juta Sebulan Lebih Minat Beli Asuransi
Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Simak Jadwal dan Tahapannya
7 Potret Gading Marten dan Medina Dina Liburan di Norwegia, Nikmati Salju
Pemkab Banyuwangi Gelar Berbagai Upaya Cegah Gangguan Kesehatan Mental Gen Z
Ronal Surapradja Santai Tanggapi Hasil Pilkada Jawa Barat: Gerbang Baru di Politik Nasional