Liputan6.com, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL) sukses menggandeng Samsung sebagai mitra bundling smartphone eksklusifnya. Operator telekomunikasi itu mengaku menargetkan peningkatan jumlah pengguna smartphone secara signifikan.
"Kami ingin meningkatkan jumlah pengguna smartphone yang ada di XL secara signifikan. Saat ini sudah ada lebih dari 12 juta pengguna smartphone yang ada di XL," ungkap Kencono Wibowo, Deputy Chief Marketing XL.
Ia pun mengaku langkah mendongkrak penggunaan smartrphone itu dilakukan untuk menaikkan jumlah penggunaan average revenue per user (ARPU) data dari pelanggannya.
"Pengguna smartphone secara penggunaan ARPU lebih tinggi. Rata-rata pengguna smartphone ARPU-nya mencapai Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu tiap bulan," tambah Kencono.
Hingga akhir tahun 2013, XL mencatat terdapat lebih dari 10,2 juta pelanggannya sudah memakai smartphone. Menurut Kencono, jumlah itu telah bertambah sekitar 3 juta pelanggan yang memakai smartphone dalam 3 bulan terakhir.
Secara spesifik Kencono menuturkan bahwa pelanggan XL yang memakai smartphone Android mencapai 6 juta, BlackBerry 3 juta dan sisanya merupakan gabungan pengguna Windows Phone, iPhone dan Symbian OS.
"Kita targetkan jumlah pengguna smartphone di pengguna XL bertambah 10 juta di akhir tahun 2014 ini," tandas Kencono saat ditemui di Mall Senayan City, Jakarta, Senin (28/4/2014).
Tingkatkan ARPU, XL Genjot Penggunaan Smartphone
Langkah mendongkrak penggunaan smartrphone dilakukan untuk menaikkan jumlah penggunaan average revenue per user (ARPU) data pelanggan XL.
diperbarui 28 Apr 2014, 17:07 WIBDiterbitkan 28 Apr 2014, 17:07 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil China Masters 2024: Adaptasi Jonatan Christie Belum Maksimal
Arti Bhinneka Adalah Keberagaman: Memahami Makna dan Penerapan Semboyan Bangsa
Cuaca Hari Ini Rabu 20 November 2024: Jakarta Pagi Hingga Malam Berawan Tebal
Memahami Frasa Benda Adalah Kunci Penguasaan Bahasa Indonesia
Kisah Pendiri Napster Sean Parker, Berawal dari Peretas hingga Jadi Miliarder
Berapa Harga Bitcoin di Akhir 2024? Intip Ramalan dari 5 Chatbot AI
20 November 1992: Kebakaran Besar Kastil Windsor yang Menelan Biaya Restorasi Rp802 M
Goldman Sachs Prediksi Indeks S&P 500 Bakal Sentuh 6.500 pada 2025
Sempat Tertekan Sebelum Hajar Arab Saudi, STY Balik Pede Timnas Indonesia Lolos Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
3 Resep Cokelat Dubai, Buat Sendiri Camilan Viral di Rumah
Paradigma Childfree Bermula di Jawa, Peneliti Ungkap Alasan dan Faktor Pendorongnya
Aktivitas Wisata Seru yang Bisa Dilakukan di Danau Singkarak