Liputan6.com, San Fransisco - Di gelaran konferensi Google I/O 2014 yang berlangsung di San Fransisco, California, banyak hal yang sangat menarik diungkapkan. Mulai dari bocoran informasi terkait sistem operasi terbaru Android 'L', hingga dihadirkannya sistem operasi Android Auto yang diaplikasikan di dalam kendaraan roda empat.Â
Beberapa hal yang telah diprediksikan memang akhirnya muncul di gelaran kali ini, namun tak sedikit pula kejutan yang ditawarkan Google. Bahkan, dua orang protestan sempat tiba-tiba muncul di tengah-tengah jalannya acara.
Untuk lebih jelasnya, berikut kami rangkum enam (6) hal terpenting yang diumumkan Google di acara tahunan Google I/O seperti yang dilansir laman Business Insider, Kamis (26/6/2014).
Android 'L'
1. Android 'L'
Seperti yang telah diprediksi, Google akhirnya mengumumkan versi terbaru sistem operasi Android dengan mengusung nama 'L' di konferensi Google I/O. Versi terbaru ini disebut sebagai pembaruan paling ambisius untuk Android, terutama karena memiliki desain UI (user interface) baru.
Dalam penjelasannya, Android L memiliki desain adaptif yang dapat bekerja pada smartphone, tablet, smartwatch, atau televisi (TV). L adalah versi pertama Android yang menggunakan ART sebagai runtime. Bagi developer, ini adalah perubahan yang besar. Sedangkan keuntungannya bagi pengguna adalah aplikasi Android kini memiliki performa dan daya tahan baterai lebih baik.
Google akan merilis versi Developer Preview L untuk pada hari ini, waktu setempat. Sedangkan ketersediaan untuk konsumen di mulai pada musim gugur.
Advertisement
Android One
2. Android One
Google juga memperkenalkan pada publik kehadiran sistem operasi khusus untuk smartphone harga terjangkau yang disebut 'Android One'. Secara garis besar, tidak ada perbedaan mencolok antara Android One dan Android versi standar. Namun bedanya, Android One hanya bertindak sebagai arsitektur dasar sebuah smartphone, sedangkan kelengkapan fitur dan aplikasi diserahkan pada pihak produsen handset.
Android One akan menjadi konsep dasar yang diacu oleh sejumlah produsen untuk menciptakan sebuah smartphone Android berharga terjangkau. Sejauh ini sudah ada tiga produsen rekanan baru Google yang dipastikan akan memproduksi smartphone berbasis Android One. Mereka adalah Micromax, Karbonn Mobile, dan Spice.
Android Wear
3. Android Wear
Ide Google mengenai smartwatch bukanlah sebagai sebuah perangkat mandiri. Melainkan sebagai pendamping untuk smartphone yang bisa mendengarkan suara penggunanya, serta menampilkan informasi dengan cepat dan relevan.
Untuk mengakomodasi hal itu, maka Google pun mengumumkan kehadiran sistem operasi khusus wearable devices yang diberi nama Android Wear.
Sejauh ini sudah ada tiga produk smartwatch yang mengadopsi Android Wear dan dipamerkan di ajang Google I/O, yakni Samsung Galaxy Gear, LG G Watch dan Motorola Moto 360.
Advertisement
Android Auto
4. Android Auto
Google akhirnya secara resmi membawa sistem operasi mobile Android miliknya ke dalam mobil. Sistem operasi ini disebut dengan Android Auto.
Kehadiran Android Auto menandakan fase selanjutnya dari konsorsium Open Automotive Alliance yang diumumkan Google awal tahun ini bersama para pembuat mobil termasuk Hyundai, Audi, GM, Honda serta Nvidia.
Android Auto diklaim dapat membuat pengalaman berkendara menjadi lebih aman dan nyaman. Sistem operasi ini dapat memberi akses navigasi berbasis suara ke Google Maps dengan cepat, termasuk juga pesan teks dan aplikasi seperti Google Play Music.
Google mengatakan Android Auto SDK akan segera dirilis dalam waktu dekat, namun tidak disebutkan kapan persisnya. Google juga mengumumkan bahwa lebih dari 40 mitra baru telah bergabung dengan OAA. Mobil-mobil pertama yang dilengkapi Android Auto diklaim akan hadir sebelum akhir tahun ini.
Android TV
5. Android TV
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sistem operasi anyar Android L memungkinkan cakupan penerapan yang lebih luas. Selain smartphone dan tablet, Android L juga dapat didaptasi pada TV, maka lahirlah sebuah paltform yang disebut Google sebagai Android TV.
Android TV bakal dibuat berbeda dengan Google TV. Software ini dapat berjalan secara independen di sebuah produk TV atau menjadi sebuah perangkat set-top box yang terpisah dari TV.
Sony dan Sharp kabarnya akan menjadi pihak pertama yang menggarap produk Android TV di tahun 2015 mendatang.
Advertisement
Google Fit
6. Google Fit
Google juga memperkenalkan layanan kesehatan bernama Google Fit. Layanan ini beroperasi melalui application programming interface (API) terbuka yang memungkinkan aplikasi pelacak kesehatan dan aplikasi pihak ketiga lainnya untuk berbagi informasi yang relevan.
Misalnya, beberapa produk dari Adidas dapat terhubung ke Google Fit melalui sensor yang tertanam dan bahkan Nike bisa mengintegrasikan NikeFuel dengan Google Fit.
Dengan diumumkannya platform kesehatan ini, para pengembang diharapkan dapat mengakses Google Fit dalam beberapa minggu mendatang untuk menciptakan solusi-solusi mutakhir. Layanan ini kemungkinan akan tersedia pada Android L yang kemungkinan bernama Lollipop.