Liputan6.com, Jakarta - Seiring popularitasnya, sistem operasi Android sering dijadikan sasaran para pembuat malware. Posisinya sebagai open-source membuat para pembuat malware menjadikan Android sebagai `surga` bagi malware buatannya.
Namun, kebanyakan orang cenderung berlebihan ketika menemukan celah keamanan dalam sistem operasi mobile Android. Seperti di perusahaan komputer kawakan asal Amerika Serikat, IBM.
IBM melaporkan celah keamanan pada Android yang ditemukannya kepada tim Keamanan Android di Google. Tapi, ketika IBM melaporkan soal celah itu, respons yang diberikan Google tak begitu mengejutkan.
Pasalnya, ketika diselidiki, celah itu hanya mempengaruhi sistem operasi yang berada di Android versi 4.3, bukan pada versi sebelum ataupun sesudahnya. Jadi celah itu hanya mempengaruhi sekitar 10% ekosistem Android yang ada.
Celah keamanan yang ditemukan saat itu memang terbilang cukup berbahaya karena memungkinkan hacker untuk mendapatkan akses ke KeyStore Android dan mengungkap data pribadi pengguna, seperti data perbankan dan kredesial jaringan virtual pribadi, PIN dan sistem keamanan lainnya.
Namun, eksploitasi celah keamanan yang ada di Android tak semudah yang dibayangkan. Google mengklaim telah menyediakan brankas khusus yang berfungsi untuk mencegah eksekusi data dan mengacak alamat data yang ada di dalamnya. Walhasil, eksploitasi celah keamanan akan lebih sulit dengan brankas tersebut.
Tak hanya itu, seorang hacker juga perlu memasang aplikasi pembantu yang diinstal di handset target untuk bisa mengeksploitasi celah keamanan yang berhasil didapatkannya. Meski ada kemungkinan data tetap aman dari eksploitasi, celah di keystore merupakan suatu hal yang perlu ditambal karena sangat berisiko.
Jadi, pengguna tetap harus berhati-hati pada aplikasi yang akan diinstal di perangkat yang sudah diketahui terdapat celah keamanan di dalamnya. Bagaimanapun, keamanan data jauh lebih penting bukan?
Android Surganya Malware, Apa Kata Google?
Android diketahui memiliki kerentanan yang tinggi terhadap malware. Namun, Google mengklaim telah mempersiapkannya.
diperbarui 07 Jul 2014, 18:00 WIBDiterbitkan 07 Jul 2014, 18:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Squamous Cell Carcinoma adalah Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Coal Adalah Sumber Energi Fosil Penting, Berikut Jenis dan Manfaatnya bagi Kehidupan
Donald Trump Menang Pilpres AS, Rupiah Langsung Menguat
Top 3: Fakta Wanita Lebih Berisiko Terkena Stroke
Berakhir Pekan dengan Menonton Teater Musikal Basinga! Karya Jakarta International Community Choir
Intensif! Timnas Esports Indonesia Fokus Pacu Persiapan Menuju Gelar di WEC 2024 Riyadh
Resep Sambal Geprek Bawang yang Pedas dan Menggugah Selera, Coba Juga Variasi Lainnya
Surat Ketetapan Pajak adalah Dokumen Penting dalam Administrasi Perpajakan, Berikut Jenis dan Penjelasannya
Rizky Ridho Beber Rutinitas Jadi Pemain Timnas Indonesia: Pantang Lewatkan Sarapan dan Minum Susu
Mengejutkan, Indonesia Urutan Nomor Dua di Jurnal Predator
Memahami IP68 Adalah: Standar Perlindungan Tertinggi untuk Perangkat Elektronik
Cara Sukses Buka Bisnis Skincare, Ini Daftar Jasa Maklon Berkualitas yang Kamu Harus Tahu