Liputan6.com, Seattle - Smartphone milik seorang remaja 16 tahun dilaporkan telah dicuri oleh mantan teman sekolah dan tiga orang yang tak dikenal. Handset itu kemudian digunakan pencuri untuk mengirim pesan bertuliskan 'aku gay` kepada ibu korban.
Menurut laporan polisi, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 7 Oktober 2014 ketika korban sedang menunggu bus di kawasan Roxhill Seattle. Ia mengatakan kepada polisi bahwa dirinya telah diserang oleh kawanan pencuri - wajahnya dipukul hingga giginya berdarah.
Kepada polisi, korban mengatakan, barang-barangnya terjatuh ketika mencoba untuk membela diri. Perkelahian pun terus berlanjut hingga seorang pejalan kaki menghentikan aksi penyerang. Para penyerang kemudian lari membawa smartphone dan ransel korban.
"Setelah tiba di rumah, ibu korban menunjukkan pesan teks bahwa ia telah menerima dari telepon genggamnya, yang bertuliskan `Aku gay kau tahu itu'," demikian menurut laporan polisi.Â
Meskipun korban tidak bisa mengidentifikasi tiga dari empat orang pelaku, ia mengatakan kepada para penyelidik bahwa salah satu di antaranya adalah mantan teman sekolahnya.
"Saat ini belum ada proses penangkapan karena kasus ini masih dalam pemeriksaan," kata juru bicara Polisi Seattle, Detektif Drew Fowler kepada Huffington Post, Kamis (16/10/2014).
Â