Liputan6.com, Jakarta - Mobile marketing atau pemasaran mobile memiliki peran penting dalam memajukan bisnis industri. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya soal intrusive ads (iklan mengganggu).
Vice President Digital Business PT Garuda Indonesia Tbk (Garuda), Daniel Tumiwa, menuturkan bahwa sebagai pengiklan yang ditakutkan dalam mobile marketing adalah iklan muncul di tempat yang tidak diinginkan sehingga menjadi intrusive ads. Salah satunya di situs maskapai lain.
"Sebagai pengiklan, yang kami takutkan adalah kalau iklan kami muncul di website maskapai lain. Jangan sampai hal-hal seperti itu terjadi," tutur Daniel di sela-sela acara Mobile Marketing Association (MMA) Forum Indonesia 2014 di Four Seasons Hotel, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Diakui Daniel, intrusive ads menjadi salah satu kehawatiran Garuda sejak mulai memutuskan masuk dalam mobile marketing. Kendati demikian, dia memastikan masih banyak cara lain yang bisa digunakan dalam mobile marketing. Antara lain, media sosial dan iklan melalui SMS atau Location-based advertising (LBA).
Pria yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (IdEA) ini berharap ke depannya operator telekomunikasi lebih menghargai para pemilik situs, sehingga iklan-iklan digital mobile tidak merugikan pihak manapun.
"Harus ada kesepakatan antara pihak-pihak terlibat yaitu pemilik situs dan pihak telko (operator), berupa pemberitahuan mengenai iklan-iklan yang akan muncul di situs mereka. Setelah itu mungkin bisa diatur bentuk kesepakatannya, apakah ada bagi hasil atau tidak," pungkasnya.
Intrusive Ads jadi Kekhawatiran dalam Mobile Marketing
Yang ditakutkan dalam mobile marketing adalah iklan muncul di tempat yang tidak diinginkan sehingga menjadi intrusive ads.
Diperbarui 13 Nov 2014, 17:42 WIBDiterbitkan 13 Nov 2014, 17:42 WIB
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penemuan Borgol Tertua di Dunia Ungkap Sisi Gelap Tambang Emas Mesir Kuno
Menjelajahi Lagu-Lagu Rock tentang Paskah: Eksplorasi Musik yang Menyorot Iman hingga Peristiwa Bersejarah
PSI Sebut Menghormati Presiden Terdahulu Bukan Hal Aneh, Tak Perlu Disalahartikan
Daihatsu Catat Penjualan 36 Ribu Unit di Kuartal 1 2025, Sigra Jadi Andalan
Indonesia Peringkat ke-7 Ekonomi Terbesar di Dunia, China Kalahkan Amerika Serikat
Derby Indonesia Timur! Link Live Streaming BRI Liga 1 Malut United vs PSBS Biak di Vidio
Rumah Tangga Banyak Masalah? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat
6 Potret Chen Zheyuan Lawan Main Zhao Lusi di Dracin Hidden Love, Popularitas Melejit
Green Coke Bentuk Dukungan Pertachem di Hilirisasi Menuju Swasembada Energi
Dokter PPDS Rekam Mahasiswi Mandi, Pihak Universitas Indonesia: Semoga Tak Ada Lagi Kejadian Serupa
Daftar 10 Saham Top Gainers-Losers pada 14-17 April 2025
Mantan Kepala SEC Gensler kritik Kripto, Tapi Bitcoin Dikecualikan