Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Memkominfo), Rudiantara, menjadi salah satu pembicara dalam acara Startup Asia Jakarta 2014. Tak hanya menyampaikan pandangannya mengenai dunia startup, Rudiantara dalam acara itu sekaligus menyinggung soal kebijakan pemerintah soal pemblokiran konten negatif dan Vimeo.
Pria yang akrab disapa RA ini menegaskan bahwa penyensoran terhadap konten-konten negatif adalah isu penting yang tidak bisa ditawar. Namun menurutnya, penyensoran itu biasanya berkaitan dengan konten yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
"Kita memang harus melakukan sensor terhadap konten negatif, khususnya untuk particular issue (konten tertentu) yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia," jelas Rudiantara di Plaza Bapindo.
Rudiantara pun menyinggung soal pemblokiran yang dilakukan Indonesia terhadap situs video Vimeo, karena diklaim berisi konten pornografi. Tak lama setelah dilantik sebagai Menkominfo, dia mengaku menerima keluhan dari sejumlah koleganya mengenai pemblokiran Vimeo tersebut. Mereka, katanya, menilai pemerintah menghalangi perkembangan industri kreatif.
Tak lama setelah itu, Rudiantara mengatakan bahwa dia menghubungi para staf Kementerian Kominfo dan menanyakan alasan pemblokiran Vimeo. Setelah mendapatkan penjelasan, Rudiantara mengaku langsung menghubungi pihak Vimeo.
"Saya berkomunikasi dengan CEO (Chief Executive Officer) Vimeo melalui video conference, untuk membahas permasalahan konten negatif yang ada di Vimeo. Mereka (Vimeo) mengapresiasi pertemuan tersebut," ungkap pria yang telah lama berkecimpung dalam industri telekomunikasi tersebut.
Dalam video conference itu, Rudiantara meminta Vimeo untuk memblokir konten pornografi agar tidak bisa diakses oleh pengguna internet Tanah Air. Tapi saat itu, CEO Vimeo Kerry Trainor, mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai sumber daya yang cukup untuk membersihkan konten yang ada di Vimeo.
"Posisi pemerintah sendiri sudah jelas dari awal yaitu kami act by request. Pemblokiran situs dan konten berbau pornografi adalah prioritas kami, tapi kami menegaskan bahwa kami mendukung industri kreatif. Jadi kita akan cari jalan keluar terbaik untuk semua pihak," ungkapnya.
Rudiantara menambahkan bahwa sejauh ini Kemkominfo telah memblokir 800 ribu situs pornografi di Indonesia. Pria berkacamata ini menghimbau kerjasama semua pihak untuk membersihkan ranah internet Indonesia dari konten-konten negatif. Â (din/dew)Â
Menkominfo Buka-bukaan Soal Vimeo & Pornografi
Pria yang akrab disapa RA ini menegaskan bahwa penyensoran terhadap konten-konten negatif adalah isu penting yang tidak bisa ditawar.
Diperbarui 28 Nov 2014, 14:01 WIBDiterbitkan 28 Nov 2014, 14:01 WIB
Pria yang akrab disapa RA ini menegaskan bahwa penyensoran terhadap konten-konten negatif adalah isu penting yang tidak bisa ditawar.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
240 Ribu Pengawas Kopdes Merah Putih Bakal Dapat Pelatihan, Ini Alasannya
Proyek Strategis Nasional di Menteng Bikin Macet, Warga Gerah
Warga Mesuji Tabrak Buaya Saat Naik Motor, Malah Digigit di Pinggir Jalan
Anggota Polres Pangkep Digerebek Istri Saat 'Ngamar' Bareng Wanita Lain
Daftar 10 Negara dengan Perekonomian Terbesar di Dunia, Indonesia Posisi ke-7
Polda Kalsel Gagalkan Penyalahgunaan 1.310 Liter BBM Solar Bersubsidi di HSS
Arsenal Harus Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
Masih Banyak yang Cari, Berapa Harga iPhone 12 Pro Max di 2025?
Kapan Libur Paskah 2025? Catat Tanggalnya
Jackie Chan Kembali Beraksi Pada Film Komedi Terbaru Panda Plan, Segera Tayang di Vidio
Film Indonesia Saat Menghadap Tuhan Angkat Kisah Nyata Trauma Remaja, Eksklusif di Vidio
Zodiac Rising Sign: Unveiling Your Astrological Ascendant