Liputan6.com, Jakarta - Kelompok hacker Lizard Squad menjadi populer dalam waktu singkat karena kemampuannya meretas dengan menyerang server lewat jaringan internet atau DDoS attack. Kemampuannya sudah terbukti mengacaukan layanan game online populer seperti Sony PlayStation Network dan Microsoft Xbox Live.
Serangan terbaru yang dilakukan oleh Lizard Squad dilakukan selama Hari Raya Natal kemarin yang membuat dua perusahaan game online itu down karena server-nya dibanjiri serangan DDoS yang dilancarkan ke pusat PlayStation Network dan Xbox Live.
Kini, Lizard Squad menawarkan layanan untuk menjatuhkan situs online tertentu yang diinginkan menggunakan tools bernama DDoS Lizard. Alat ini disebutkan merupakan buatan Lizard sendiri yang pernah dipakainya dalam menghantam layanan online.
Di halaman resminya, kelompok peretas itu menyebutkan 'booter ini terkenal karena tercatat sukses menjatuhkan beberapa jaringan game online terbesar di duna' sebagai penjelasan produk yang disediakannya secara umum bagi orang yang ingin menjatuhkan situs tertentu.
Dikutip dari Ubergizmo, Lizard Squad memasang harga mulai US$ 5,99 untuk paket membuat situs down selama 100 detik, sedangkan paket paling mahal seharga US$ 129,99 yang dijanjikan akan membuat situs target tak beroperasi selama 8 jam.
Kelompok hacker itu memanfaatkan layanan pembayaran virtual Bitcoin sebagai jalur pembayarannya. Namun, Lizard Squad mengklaim bahwa PayPal akan segera mendukung sistem pembayaran atas pemakaian tools DDoS buatannya.
(den/isk)
Lizard Squad Buat Tiap Orang Jadi Hacker Lewat Serangan DDoS
Lizard Squad memasang harga mulai US$ 5,99 untuk paket membuat situs down selama 100 detik.
diperbarui 03 Jan 2015, 14:19 WIBDiterbitkan 03 Jan 2015, 14:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sinopsis dan Daftar Pemain Film 'Pintu Pintu Surga', Tayang 13 Februari 2025
Mengenal Nebula Tarantula, Tempat Lahirnya Bintang-Bintang
Sepak Terjang Sosok di Balik Penyelundupan 15 WNA Bangladesh ke Australia
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 1 Februari 2025
Terjadi 22 Kali Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Awu di Sangihe, Warga Diminta Waspada
Heboh Kecoak Diduga Ditemukan di Bika Ambon Rp100 Ribu Ci Mehong, Klarifikasinya Dianggap Playing Victim
Bukan karena Tumbal Proyek, Inilah Alasan Mengapa Jembatan Golden Gate Bridge Berdiri Kokoh
Modus Guru Ngaji di Tangerang Cabuli 20 Murid Laki-laki
Imam Merasa Batal Wudhu, Haruskah Makmum Mengulang Sholat? Buya Yahya Menjawab
Modus Promo Liburan Gratis ke Singapura, Bea Cukai Batam Ungkap Perjokian IMEI iPhone Selundupan
Pemindahan ASN ke IKN Ditunda, Menpan-RB: Karena Ada Kementerian Baru
Sinopsis 'Companion', Film Thriller Sci-Fi Penuh Kejutan