Pre-order Dibuka, ZTE Blade S6 Sudah Dipesan 10 Ribu Unit

Hingga 6 Mei kemarin, Lazada mengaku telah mendapatkan 10 ribuan pemesan ZTE Blade S6 di Indonesia.

oleh Denny Mahardy diperbarui 08 Mei 2015, 14:15 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2015, 14:15 WIB
Blade S6 Telat Meluncur di Indonesia, Ini Alasan ZTE
ZTE Blade S6 (digitaltrends.com)

Liputan6.com, Jakarta - ZTE Blade S6 yang baru diluncurkan di pasar Indonesia diklaim mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Ini terbukti dari penjualan online yang dilakukan perusahaan asal Tiongkok itu.

ZTE menggandeng situs e-commerce Lazada untuk membuka sesi pemesanan awal (pre-order) bagi peminat smartphone kelas menengah itu. Hingga Rabu malam, 6 Mei 2015 kemarin, Lazada mengaku telah mendapatkan 10 ribuan pemesan ZTE Blade S6 di Indonesia. 

Pendaftaran pemesan ZTE Blade S6 sudah dimulai sejak 5 Mei 2015 lalu dengan penawaran diskon khusus. Jika Anda berminat, Anda masih berkesempatan mendapat diskon khusus melalui pre-order hingga tanggal 11 Mei 2015.

"Antusiasme masyarakat terhadap produk ini luar biasa, melebihi ekspektasi kami sebelumnya. Kami percaya bahwa keunggulan ZTE Blade S6 membuatnya menempati posisi yang paling baik di pasar, dan teknologi canggih yang diusungnya mampu memberikan pengalaman yang lebih fun kepada pengguna," kata Fritz Wang Feng, Managing Director ZTE Mobile Devices Indonesia.

Dalam keterangan resminya, Jumat (8/5/2015), disebutkan bahwa smartphone tersebut dibekali prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 615 berkecepatan 1,5 GHz. Chipset ini diklaim akan menawarkan performa kuat dengan 8 inti yang dipadu RAM 2 GB beserta ruang penyimpanan 16 GB.

Tak hanya spesifikasi, perusahaan asal China tersebut mengaku produk barunya dibenami berbagai kekuatan di sisi perangkat lunak yang menjanjikan kesenangan. Fitur tersebut antara lain dikemas dalam bentuk pemintas aplikasi berdasarkan gesture pengguna.

Produk ini mulai dipasarkan secara online maupun offline dengan harga Rp 2,999 juta. Rencananya, ZTE akan menyediakan produk ini sebanyak 28 ribu unit pada fase penjualan pertama produknya tersebut.

(den/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya