XL Jajal Kualitas Layanan di 5 Area Sekaligus

Uji coba ini digelar untuk mengetahui seberapa siap jaringan dan layanan XL menjelang Ramadan dan Lebaran.

oleh Denny Mahardy diperbarui 28 Mei 2015, 10:35 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2015, 10:35 WIB
Radiasi Ponsel 2
ilustrasi

Liputan6.com, Surabaya - PT XL Axiata Tbk (XL) kembali melakukan uji kualitas layanan telekomunikasi miliknya lewat acara XL Netrally. Uji coba ini digelar agar perusahaan tahu seberapa siap jaringan dan layanan mereka menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1436 H.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya digelar pada satu area tertentu, kali ini XL melakukan uji coba di tiga area sekaligus yakni di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Di tiga area ini, XL melakukan uji jaringan dan layanan di lima wilayah yang tercatat memiliki trafik sangat tinggi pada bulan Ramadan dan Lebaran.

Lima wilayah yang dipilih sebagai lokasi ajang uji kesiapan jaringan XL Netrally adalah rute Padang-Bukittinggi, Jakarta-Merak, Solo-Semarang, Surabaya-Madura-Malang, dan Banjarmasin-Martapura. Pada pengujian ini, XL menggunakan standar kualitas yang telah ditentukan oleh operator maupun regulator. 

Pelaksanaan XL Netrally di rute Surabaya-Madura-Malang dilepas oleh Kencono Wibowo yang menjabat Deputy Chief Commerce East and North XL.

Kencono Wibowo, Deputy Chief Commerce East and North XL (Liputan6.com/Denny Mahardy)

"Tahun ini ada perubahan pada program XL Netrally. Kali ini kita lakukan sekaligus di lima rute di waktu yang bersamaan," kata Kencono.

Konsep baru dalam melakukan uji coba layanan dan kualitas yang digelar XL tahun ini diklaim untuk meyakinkan para pelanggan bahwa XL siap menerima trafik layanan komunikasi yang meningkat drastis di musim mudik.

"Sebelumnya kan XL Netrally dilakukan di kawasan Pantai Utara Jawa saja, tahun ini kita sengaja lakukan perubahan dengan memilih titik-titik lokasi dan rute yang merupakan kawasan yang padat trafiknya," imbuh Kencono.

Tak hanya proses ujicoba yang mendapat perubahan metode, XL juga mengaku menyiapkan cara pelaporan yang terbilang baru. "Laporannya nanti kita lakukan secara bersama-sama dari tiap area melalui komunikasi web-conference dengan kantor pusat di Jakarta," tandas Kencono.

(den/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya