Liputan6.com, Jakarta - Sejauh ini sedikitnya 12 orang telah tewas dalam insiden terkait selfie di tahun 2015 dan masih banyak lagi yang terluka. Adapun korban meninggal akibat serangan hiu, menurut informasi yang dikutip dari Mashable, Rabu (23/09/2015), hanya 8 orang.
Kesimpulannya, selfie lebih berbahaya daripada hiu? Kedengarannya seperti lelucon, tapi sayangnya ini memang nyata. Kematian merupakan pengingat tragis bagi wisatawan yang berfokus pada layar ponsel, bukan pada lingkungan yang tidak familiar baginya yang notabene tidak aman.
Empat dari kematian akibat selfie tahun ini disebabkan oleh jatuh. Penyebab utama berikutnya kematian yang melibatkan selfie adalah tertabrak atau terluka oleh kereta api, baik karena orang yang bersangkutan berusaha mengambil foto dengan kereta api atau karena foto yang mereka inginkan berhubungan dengan peralatan berbahaya.
Memang belum jelas apakah jumlah para pengambil foto selfie yang sembrono meningkat, tetapi faktanya lebih banyak wisatawan menjadi berita utama karena upaya berbahaya mereka akibat foto selfie yang mereka ambil. Bahkan, sejumlah taman pun ditutup karena para pengunjungnya terus berusaha untuk mengambil selfie dengan beruang dan banteng berlari, yang membahayakan.
Selain itu, banyak landmark telah mulai melarang selfie, atau setidaknya melarang tongkat selfie. Pada bulan Juli, misalnya, Kementerian Dalam Negeri Rusia merilis brosur, yang memberi peringatan keras tentang selfie keren yang 'bisa merenggut nyawa Anda'. Para pelaku selfie didesak untuk mengambil tindakan pencegahan terkait senjata, tepian, binatang berbahaya, kereta api dan kabel yang beraliran listrik.
"Sebelum mengambil selfie, semua orang harus berpikir tentang fakta bahwa berlomba-lomba mengejar komentar atau tombol 'suka' bisa membawanya menuju kematian dan foto ekstrem terakhirnya bisa berubah menjadi anumerta," kata seorang staf menteri dalam negeri Rusia.
(why/dew)
Selfie Ternyata Lebih Berbahaya daripada Ikan Hiu
Selfie lebih berbahaya daripada hiu? Kedengarannya seperti lelucon, tapi sayangnya ini memang nyata.
diperbarui 23 Sep 2015, 07:49 WIBDiterbitkan 23 Sep 2015, 07:49 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Harvey Moeis Gelengkan Kepala Disinggung Tak Bisa Bedakan Harta Halal dan Hasil Korupsi
Menko Yusril Akan Berikan Bebas Bersyarat Napi Jamaah Islamiyah
LavAni Dapat Berkah dari Absennya Jakarta STIN BIN di PLN Mobile Proliga 2025
Fungsi Safety Shoes: Pentingnya Perlindungan Kaki di Tempat Kerja
Langganan Netflix hingga Spotify Naik Imbas PPN 12%, Ini Pembelaan DJP
Ragam Menu Kuliner Khas Malam Natal di Seluruh Dunia, Ada Kari India hingga Pastry Prancis
Ciri Anak Terkena Pneumonia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
3 Tahun Holding BUMN Jasa Survei, Apa Saja Kontribusi ke Indonesia?
Libur Natal, LRT Jabodebek Sebar Diskon Tarif
Kimberly Ryder Ungkap Hamil Anak Kedua Usai 3 Bulan Melahirkan, Berapa Jarak Kehamilan yang Ideal?
Said Didu dan Abraham Samad Turun ke Rempang, Desak Presiden Prabowo Tunaikan Janji
Na'udzubillah, Inilah 7 Golongan Perempuan yang Terjebak Tipu Daya Dajjal