Turis Kanada Kehilangan Sepasang Tangan dan Paha Usai Nekat Ambil Foto Hiu dari Jarak Dekat

Seorang wanita Kanada kehilangan kedua tangannya dalam serangan hiu yang mengerikan di Turks dan Caicos. Insiden ini terjadi saat wanita tersebut berusaha untuk berfoto dengan hiu yang berukuran sekitar 6 kaki.

oleh Dinny Mutiah Diperbarui 17 Feb 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 13:00 WIB
Ilustrasi hiu
Ilustrasi hiu (AFP)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Seorang turis Kanada mengalami nasib nahas saat sedang berlibur di Turks and Caicos, wilayah jajahan Inggris di Samudra Atlantik, pada 7 Februari 2025.

Korban yang diidentifikasi sebagai perempuan berusia 55 tahun itu sedang berenang di pantai di Pulau Providenciales, Turks and Caicos, saat tak sengaja bertemu dengan hiu sepanjang enam kaki atau sekitar 1,8 meter. Alih-alih menghindar, perempuan itu justru berusaha mendekat agar bisa memfoto hiu dari jarak dekat.

The Daily Telegraph, mengutip polisi, melaporkan bahwa wanita itu hanya berjarak beberapa meter dari tepi pantai di Pantai Thompson Cove Beach ketika diserang. "Telah dipastikan bahwa turis tersebut telah mencoba untuk berinteraksi dengan hewan itu dari perairan dangkal dalam upaya untuk mengambil foto," kata pihak berwenang kepada outlet tersebut, dikutip dari People, Senin (17/2/2025).

Polisi juga mengatakan suami perempuan itu kemudian bergegas ke dalam air untuk menghalau hiu agar pergi menjauh dari istrinya. Namun, menurut The Sun, korban dilaporkan keburu kehilangan kedua tangannya dan sepotong pahanya dalam insiden mengerikan tersebut.

Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Pesisir mengatakan mereka dipanggil ke tempat kejadian dan melihat keluarga wanita itu berkerumun di sekitarnya seraya mencoba menghentikan aliran darah dari luka-lukanya yang mengerikan. Sederet potret menunjukkan bahwa mereka berupaya menghentikan pendarahan korban dengan handuk dan bahan apa pun yang tersedia.

 

Pantai Tempat Lokasi Serangan Hiu Ditutup Sementara

Ilustrasi mimpi, ikan hiu
Ilustrasi mimpi, ikan hiu. (Photo by David Clode on Unsplash)... Selengkapnya

Korban lalu dibawa ke darat dan dibawa ke Pusat Medis Cheshire Hall untuk dirawat, menurut pihak berwenang. The Daily Telegraph melaporkan salah satu lengan korban dilaporkan diamputasi di bawah pergelangan tangan, sementara yang lainnya diamputasi di tengah lengan bawahnya.

"Doa dan pikiran kami bersama keluarga dan teman-teman perempuan yang cedera," tulis polisi dalam sebuah pernyataan. Penyelidikan pun terus berlangsung. 

Setelah kejadian tersebut, pantai ditutup oleh Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Pesisir, bagian dari Pemerintah Kepulauan Turks dan Caicos. Dalam unggahan di media sosial yang dibuat pada hari kejadian, agen tersebut menulis, "Masyarakat disarankan untuk tetap berada di luar laut sampai pemberitahuan resmi dikeluarkan oleh DECR."

Pantai baru dibuka kembali pada 9 Februari 2025. Otoritas setempat meminta pengunjung pantai untuk tetap berhati-hati.

Keterangan di unggahan itu tertulis, "Tetap aman di dalam air! 🦈 Selalu waspadai lingkungan sekitar, ikuti saran setempat, dan hormati kehidupan laut. Berenanglah di area yang ditentukan, hindari air keruh, dan jangan pernah berenang sendirian. Mari kita nikmati laut secara bertanggung jawab!"

Keajaiban Pendayung Kayak yang Ditelan Paus

Bak Kisah Nabi Yunus, Pendayung Kayak Selamat Usai Tak Sengaja Tertelan Bungkuk
Pendayung kayak tak sengaja tertelan paus bungkuk di Selat Magelan, Chile. (dok. Screenshoot CNN/video Dell Simancas)... Selengkapnya

Sementara, keajaban terjadi di Selat Magellan, sebuah objek wisata di Patagonia Chili, Chile. Bak kisah Nabi Yunus, seorang pendayung kayak, Adiran Simancas tak sengaja tertelan paus bungkuk saat sedang menjelajahi perairan itu bersama sang ayah, Dell, pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Kejadian tersebut tak sengaja direkam oleh Dell. Dalam video yang beredar viral, tubuh Adrian dengan cepat terangkat masuk ke dalam mulut hewan besar itu bersama kayaknya dan menghilang selama beberapa detik sebelum muncul kembali beberapa meter jauhnya.

Kepada AP, dikutip dari People, Jumat, 14 Februari 2025, Adrian mengaku takut akan hidupnya saat berada di dalam mulut paus bungkuk. "Saya pikir saya sudah mati," ujarnya dalam bahasa Spanyol. "Saya pikir dia telah memakan saya, dia telah menelan saya."

Ia juga menerangkan kronologi kejadian yang dialaminya. "Saat saya berbalik, saya merasakan tekstur seperti berlendir di wajah saya; saya melihat warna seperti biru tua, putih, sesuatu mendekat dari belakang yang menutup ... dan menenggelamkan saya," katanya kepada CNN dalam wawancara terpisah. "Pada saat itu, saya pikir tidak ada yang bisa saya lakukan."

Takut Tak Selamat

Wisata Mengamati Paus Di Brasil
Paus bungkuk dengan nama ilmiah Megaptera novaeangliae, terlihat melompat di pantai Niteroi, negara bagian Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (20/6/2024). (MAURO PIMENTEL / AFP)... Selengkapnya

Adrian mengira awalnya telah bertabrakan dengan paus pembunuh. "Kami telah berbicara tentang paus pembunuh tak lama sebelumnya, jadi saya memiliki itu di kepala saya," akunya kepada AP. Beruntung, dia berhasil lolos dari mulut paus dengan selamat dan tanpa cedera ketika paus melepaskannya.

Setelah Adrián muncul kembali, fokusnya bergeser. "Saya takut sesuatu mungkin terjadi pada ayah saya juga, bahwa kami tidak akan mencapai pantai tepat waktu, atau bahwa saya akan terkena hipotermia," kenangnya.

Akhirnya, ayah Adrián berhasil mencapai putranya dan membantunya menuju tempat aman. Adrián sejak saat itu memiliki waktu untuk merenungkan pertemuannya dengan paus tersebut. "Mungkin karena rasa ingin tahu paus mendekati saya, jelasnya, atau mungkin untuk berkomunikasi atau sesuatu."

Paus bungkuk adalah spesies yang terancam punah yang hidup di semua lautan di seluruh dunia, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Fisheries. Mereka biasanya memakan krustasea mirip udang (krill) dan ikan kecil, dan dapat mencapai panjang hingga 60 kaki dan berat 40 ton.

Infografis: Kasus Kecelakaan dan Bencana di Tempat Wisata 2024
Infografis: Kasus Kecelakaan dan Bencana di Tempat Wisata 2024.  (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya