Ada Aplikasi Spotify Palsu Hadir di App Store

Spotify sejak hari ini secara resmi menghadirkan layanannya di Indonesia, aplikasi Spotify palsu ternyata sudah ada di toko aplikasi iOS

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 30 Mar 2016, 19:39 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2016, 19:39 WIB
Peluncuran Spotify di Indonesia
Peluncuran Spotify di Indonesia. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Spotify sejak hari ini secara resmi menghadirkan layanannya di Indonesia. Layanan streaming musik tersebut sudah dapat digunakan melalui perangkat desktop, dan diunduh pengguna Android termasuk iOS.

Namun, ternyata berdasarkan pantaan tim Tekno Liputan6.com ada aplikasi Spotify palsu yang muncul di toko aplikasi iOS. Berbeda dengan aplikasi resmi yang gratis, aplikasi bernama SFind Music Search for Spotify ini dibanderol dengan harga Rp 75 ribu.

Menanggapi hadirnya aplikasi tersebut, Direktur Spotify untuk Asia Sunita Kaur menuturkan bahwa benar aplikasi itu bukan berasal dari Spotify. Untuk itu, ia menyarankan pengguna tak mengunduh aplikasi tersebut.

"Kami baru saja merilis Spotify di Indonesia sejak pagi ini. Namun, ternyata ada aplikasi lain di iOS. Kami pastikan itu aplikasi palsu," ujar Kaur saat ditemui di peluncuran layanan Spotify di Indonesia, Rabu (30/3/2016).

Untuk itu, Kaur menuturkan bagi pengguna iOS yang kesulitan mencari aplikasi resmi layanan streaming musik asal Swedia itu dapat langsung mengunduhnya melalui tautan di situs resmi Spotify.
(ki-ka) Spotify Aslil dan Spotify Tiruan terlihat mirip. (Liputan6.com/Yusllianson)
Kaur juga memastikan pihaknya sudah menghubungi Apple terkait aplikasi palsu tersebut. Namun, memang dibutuhkan waktu sebelum aplikasi itu dapat diturunkan dari App Store.

Aplikasi resmi Spotify sendiri bukannya tak ada di App Store. Namun, aplikasi resmi tersebut memang tak ditampilkan pada urutan pertama di hasil pencarian, melainkan di urutan kedua daftar aplikasi yang berkaitan dengan Spotify.

Selain itu, aplikasi palsu tersebut memang memiliki logo serupa dengan aplikasi asli. Jadi, tak jarang pengguna salah mengira aplikasi tersebut sama dengan yang asli.

(Dam/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya