Alasan Tri Masih Fokus Garap Layanan 4G di 6 Kota Ini

Tri masih memilih fokus pada pengembangan layanan koneksi super cepat di enam kota besar tersebut.

oleh Jeko I. R. diperbarui 05 Jun 2016, 12:12 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2016, 12:12 WIB
Paket Ramadan dari Tri Diklaim Bikin Puasa Lebih Khusyuk
[Ki-ka]: Arum Prasodjo, DGM Corporate Communication Hutchison 3 Indonesia; Desmond Cheung, CTO Hutchison 3 Indonesia; dan Muhammad Buldansyah, Vice President Director Hutchison 3 Indonesia. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Diwartakan sebelumnya, PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) baru meluncurkan layanan 4G di enam (6) kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Batam, Pontianak, Bali, dan Makassar.

Berbeda dengan kompetitornya, operator tersebut masih memilih fokus mengembangkan layanan koneksi super cepat di kota-kota besar itu. Mengapa mereka masih belum juga go-live layanan 4G di kota-kota lain seperti Surabaya dan Yogyakarta?

Saat ditemui usai konferensi pers yang di pameran Indonesia Cellular Show (ICS) Jakarta, Sabtu (4/6/2016) kemarin, Vice President Director Hutchison 3 Indonesia, Muhammad Buldansyah, mengatakan pihaknya masih fokus pada 6 kota ini karena koneksi 3G-nya sangat besar.

"Koneksi 3G di 6 kota itu sangat besar, untuk di-extend ke 4G peluangnya tentu lebih besar. Makanya kita go-live di kota-kota tersebut dulu. Pasti kota-kota lain akan kita susul" kata pria yang akrab disapa Danny ini.

Ditanya jumlah pelanggan 4G yang telah dikantongi Tri saat ini, Danny mengungkap totalnya kini mendekati angka 100 ribu. "Jumlah itu sudah mencakup 6 kota yang kedapatan layanan 4G Tri. Namun saya tidak bisa ungkap persentasenya," ucapnya.

Menurut Danny, Tri tidak perlu 'agresif' dalam mengakuisisi pelanggan, khususnya pelanggan 4G. "Kami memang sangat ingin pertumbuhan pelanggan yang lebih banyak, tapi kami pikir kualitas pelanggan lebih penting ketimbang kuantitas," imbuh Danny.

Keenam kota tersebut tentu juga akan didukung dengan langkah pemeliharaan jaringan yang telah dilakukan Tri menjelang bulan Ramadan. Saat ini, Tri sudah memiliki sekitar 40 ribu BTS, 1.000 di antaranya merupakan BTS 4G.

Untuk mengantisipasi lonjakan data dan masalah-masalah yang terjadi di sepanjang periode bulan Ramadan, Tri juga akan menyiapkan electrical supply seperti solar supply dan genset untuk mengaktifkan BTS saat mati lampu.

Selain itu, mereka juga akan meletakkan mobile BTS pada jalur mudik untuk menambah kapasitas.

(Jek/Cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya