Liputan6.com, Jakarta - SPC Mobile sebagai salah satu vendor lokal menegaskan akan berfokus pada pasar perangkat menengah ke bawah di Tanah Air. Hal itu diungkapkan oleh Raymond Tedjokusumo, Chief Operating Officer SPC Mobile, saat ditemui di sela-sela acara peluncuran tablet P5 Speed.
"Sampai saat ini SPC memang fokus pada pasar middle to low end (menengah ke bawah, red.) dengan menawarkan produk berspesifikasi tinggi, tapi harga terjangkau" ujar Raymond, saat ditemui tim Tekno Liputan6.com di Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Keputusan itu bukannya tanpa alasan. Menurut Raymond, kategori pasar itu masih sangat besar di Indonesia. Apalagi di luar kota-kota besar Tanah Air, permintaan akan produk menengah terbilang besar dan sangat baik.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut ia menuturkan kota-kota tersebut memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, dan masih sedikit kompetitor yang bermain di sana.
"Penjualan perangkat pintar di Indonesia mencapai sekitar 40 sampai 50 juta, dan 50 persen di antaranya berasal dari perangkat middle to low end," kata Raymond. Karena itu, ia sangat optimistis SPC Mobile bisa merengkuh pasar tersebut.
Di sisi lain, di pasar tablet SPC menargetkan dapat mengantongi pangsa pasar hingga 5 persen dari seluruh pasar tablet Indonesia. Terlebih, SPC Mobile saat ini telah masuk ke dalam 5 besar daftar merek lokal produsen perangkat.
Sebagai informasi, SPC Mobile sendiri saat ini baru saja meluncurkan tablet teranyarnya P5 Speed. Tablet pertama dengan prosesor SoFIA dari Intel itu hanya dibanderol Rp 600 ribuan.
(Dam/Why)