Mirip Ponsel Ini, iPhone 6 Dilarang Beredar di Beijing

iPhone 6 dikabarkan bakal dilarang dijual di Beijing lantaran terlalu mirip dengan smartphone Tiongkok bernama Baili 100c.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 18 Jun 2016, 15:06 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2016, 15:06 WIB
Baili 100c
Ini lho, Baili 100c yang mirip dengan iPhone 6 (Sumber: Business Insider).

Liputan6.com, Beijing - Regulator Beijing baru-baru ini berusaha melarang Apple untuk menjual ponsel iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di kota tersebut.

Kenapa demikian? Usut punya usut, berdasarkan informasi yang Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Sabtu (18/6/2016), rupanya iPhone 6 dilarang dijual di Beijing lantaran terlalu mirip dengan Baili 100c.

Untuk diketahui, Baili 100c merupakan smartphone pabrikan Shenzhen, Tiongkok, yang dianggap sangat mirip dengan iPhone.

Kamu pernah mendengar merek smartphone itu? Tentu tidak, Business Insider menyebut, mesin pencari Google pun tak berhasil menemukan smartphone Baili 100c yang dimaksud. Bahkan, hingga kini Baili 100c diyakini tak memiliki laman web.

Apple pun menanggapi hal tersebut, yang mana pihaknya berencana mengajukan banding atas keputusan regulator Beijing itu.

Meski begitu, kabar ini rupanya membuat dunia teknologi cukup tersentak. Pasalnya, Tiongkok saat ini diketahui sebagai pasar paling penting untuk perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat itu.

Pelarangan penjualan iPhone, baik untuk model lawas sekali pun bisa jadi merupakan sebuah sinyal bahwa pemerintah Tiongkok sedang berusaha menindak Apple karena menjual ponsel di negara Tirai Bambu itu.

Lalu bagaimana dengan ponsel Tiongkok lain yang juga mirip dengan Apple iPhone 6? Seperti diketahui, salah satu smartphone dari perusahaan Tiongkok Oppo F1 Plus pun memiliki model yang serupa dengan iPhone. 

(Tin/Isk)

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya