iPhone Fold bakal Hadir dengan Baterai Tahan Lama dan Layar Minim Lipatan

Liputan6.com, Jakarta - Apple dikabarkan tengah menyiapkan iPhone Fold, yang diprediksi mulai diproduksi massal akhir tahun ini dan meluncur pada akhir 2026 atau awal 2027. 

Smartphone lipat ini digadang-gadang bakal mengusung desain book-style, mirip dengan Samsung Galaxy Z Fold, dengan layar yang bisa dibuka dan ditutup secara vertikal.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan iPhone Fold adalah lipatan layar yang lebih minim dibandingkan kompetitor. Apple kabarnya akan menggunakan engsel liquid metal, yang membuat layar lebih rata saat dibuka dan meningkatkan daya tahan perangkat. 

Teknologi ini sebelumnya telah digunakan Apple pada komponen kecil seperti SIM ejector pin, tetapi kini diterapkan dalam skala lebih besar untuk engsel iPhone lipat.

Selain itu, dikutip dari Phone Arena, Selasa (25/3/2025), baterai yang lebih hemat daya juga menjadi fokus utama Apple. Dengan teknologi display driver IC (DDI) terbaru, perangkat ini diklaim akan mengonsumsi daya lebih efisien, menghasilkan lebih sedikit panas, dan memungkinkan panel layar lebih tipis.

Untuk spesifikasinya, iPhone Fold diprediksi memiliki layar utama 7,8 inci saat dibuka dan layar cover 5,5 inci saat dilipat, serta menjalankan sistem operasi iOS. 

Sementara itu, Apple juga dikabarkan sedang mengembangkan MacBook lipat dengan layar 18,8 inci yang akan menjalankan macOS.

Kendati demikian, sampai sekarang, Apple belum mengonfirmasi informasi tersebut, tapi kehadiran HP lipat iPhone Fold diperkirakan akan membawa inovasi baru di pasar smartphone lipat yang semakin ramai.

Sebelumnya, rumor soal iPhone lipat jelas bukan hal baru lagi, tapi bocoran terbarunya digadang-gadang membawa kejutan.

Alih-alih desain clamshell ala ponsel flip, Apple disebut bakal memilih konsep lipatan horizontal yang seperti buku.

Setelah bertahun-tahun cuma jadi spekulasi, iPhone lipat akhirnya mulai menunjukkan tanda-tanda kehadiran yang nyata.

Beberapa analisis teknologi ternama, termasuk Ming Chui Kuo dan Mark Gurman dari Bloomberg, menyebut Apple sedang menyiapkan perangkat ini untuk rilis pada tahun 2026.

Awalnya, banyak yang mengira iPhone lipat bakal mengusung desain clamshell, yaitu ringkas saat dilipat, dan berubah menjadi layar tinggi saat dibuka. Tapi ternyata, laporan terbaru dari Kuo mengatakan sebaliknya.

Desain Lipat Mirip Galaxy Z Fold

Menurut Kuo, iPhone lipat akan mengadopsi desain buku, bukan clamshell. Perangkat ini diprediksi punya layar utama 7,8 inci tanpa lipatan serta layar luar 5,5 inci.

“iPhone lipat akan memiliki desain gaya buku dengan layar utama sekitar 7,8 inci tanpa lipatan, serta layar luar sekitar 5,5 inci,” tulis Kuo dalam laporannya.

Jika benar demikian, konsep ini lebih mirip Samsung Galaxy Z Fold dibanding Z Flip. Dengan desain ini, pengguna bisa mendapatkan pengalaman layar lebar tanpa harus beralih ke iPad.

Konsep ini cukup menarik karena bisa menggabungkan fungsionalitas iPhone dan iPad Mini dalam satu perangkat. 

Saat dilipat, ukurannya tetap praktis seperti iPhone biasa. Saat dibuka, layarnya mendekati ukuran iPad Mini, cocok untuk multitasking atau menikmati konten.

Dengan bocoran ini, iPhone lipat semakin masuk akal. Tapi perlu diingat, semua masih sekadar rumor.