WhatsApp Bakal Berlakukan Fitur Two-factor Authentication?

Kabarnya fitur ini akan digunakan untuk memberi izin sebelum sebuah obrolan dicadangkan

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 01 Agu 2016, 09:35 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2016, 09:35 WIB
WhatsApp GIF
(Doc: Kreativa Studio)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dikabarkan akan kembali menambah fitur keamanan aplikasinya. Kali ini, layanan milik Facebook itu disebut-sebut akan menghadirkan fitur two-factor authentication.

Kabar ini pertama kali diketahui dari situs Android Soul yang menemukan sejumlah file di versi beta terbaru dari aplikasi tersebut.

Beberapa temuan file itu mengindikasikan adanya fitur otentikasi dua langkah. Namun, setelah penelusuran lebih lanjut ternyata tak ditemukan fungsi baru yang berkaitan dengan keberadaan fitur itu.

Dikutip dari laman Ubergizmo, Senin (1/8/2016), dari spekulasi yang merebak, fitur ini kabarnya akan digunakan untuk memastikan pencadangan obrolan. Jadi, sebelum sebuah obrolan dicadangkan, perlu dipastikan pemilik sebenarnya.

Rumor lain menyebut fitur ini digunakan ketika pengguna pertama kali memakai WhatsApp. Namun, saat ini WhatsApp sendiri telah memberlakukan pengiriman kode khusus saat memasang aplikasi di perangkat baru.

Untuk itu, belum dapat dipastikan rencana WhatsApp dengan kehadiran fitur keamanan tersebut. Pun demikian, tak tertutup kemungkinan memang ada perubahan yang ingin dilakukan pada salah satu aplikasi chatting paling populer itu.

Di sisi lain, isu keamanan WhatsApp memang kerap jadi perhatian publik. Terbaru, seorang peneliti ternyata menemukan aplikasi itu ternyata masih menyimpan data pesan-pesan yang telah dihapus penggunanya.

Berdasarkan riset dari peneliti iOS, Jonathan Zdziarski, software pada WhatsApp ternyata mempertahankan dan menyimpan jejak forensik dari chat log, bahkan setelah pengguna menghapus obrolannya.

(Dam/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya