WhatsApp Kini Punya Fitur Baru, Raise Hand dan Emoji Biar Video Call Makin Seru

Liputan6.com, Jakarta WhatsApp kembali menghadirkan pembaruan menarik untuk penggunanya, kali ini untuk fitur video call. Dalam versi beta terbaru, WhatsApp memperkenalkan dua fitur baru yang dapat membuat video call menjadi lebih interaktif dan seru: Raise Hand dan emoji reaksi terbatas. Fitur ini dihadirkan untuk meningkatkan pengalaman berkomunikasi secara virtual, memungkinkan pengguna memberikan reaksi dan bertanya tanpa mengganggu pembicaraan orang lain.

Fitur Raise Hand ini diadaptasi dari aplikasi video call lainnya seperti Google Meet, yang memungkinkan peserta untuk "mengangkat tangan" sebagai tanda ingin berbicara tanpa harus memotong pembicaraan. Selain itu, WhatsApp kini juga menyediakan emoji reaksi terbatas, seperti jempol, hati, dan tangan doa, yang bisa digunakan untuk menanggapi percakapan secara langsung.

Meskipun fitur-fitur baru ini saat ini masih dalam tahap uji coba beta dan belum tersedia untuk semua pengguna, WhatsApp berencana untuk terus mengembangkan fitur-fitur ini agar lebih menyenangkan bagi penggunanya. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai dua fitur baru tersebut, dirangkum Liputan6, Kamis (6/3).

Mengutip lowyat.com, fitur Raise Hand memungkinkan pengguna untuk mengangkat tangan secara virtual ketika ingin bertanya atau menyampaikan sesuatu tanpa memotong pembicaraan.

Fitur ini sangat berguna dalam video call kelompok, di mana peserta dapat menghindari gangguan dengan memberi tanda terlebih dahulu sebelum berbicara. Cukup dengan menekan tombol tiga titik yang terletak di bagian bawah layar, pengguna dapat memilih opsi “Raise Hand”. Setelah itu, peserta lain dapat melihat bahwa Anda ingin berbicara, dan moderator atau pemimpin percakapan dapat memberi kesempatan untuk berbicara.

Dengan adanya fitur ini, diskusi dalam video call dapat berjalan lebih lancar dan terstruktur, tanpa interupsi yang mengganggu jalannya percakapan.

Untuk meningkatkan interaktivitas dalam video call, WhatsApp kini memungkinkan pengguna untuk memberikan reaksi dengan emoji terbatas seperti jempol, hati, dan tangan doa.

Emoji ini memberikan cara yang menyenangkan bagi pengguna untuk menunjukkan persetujuan, kasih sayang, atau rasa terima kasih tanpa harus mengganggu percakapan. Dengan hanya menekan tombol emoji yang tersedia di menu video call, pengguna dapat memberikan reaksi sesuai dengan emosi yang ingin ditunjukkan, membuat percakapan lebih ekspresif dan berwarna.

Reaksi emoji ini adalah fitur yang sudah banyak diterapkan di platform video call lain, dan kehadirannya di WhatsApp diharapkan dapat membuat obrolan lebih hidup dan penuh ekspresi.

Untuk mengakses fitur-fitur baru ini, pengguna cukup melakukan beberapa langkah mudah.

Pertama, untuk menggunakan Raise Hand, cukup ketuk ikon tiga titik di bagian bawah layar saat video call dan pilih opsi “Raise Hand”. Sementara untuk emoji, pengguna hanya perlu menekan tombol emoji yang muncul di layar untuk memilih reaksi yang ingin dikirimkan, seperti jempol, hati, atau tangan doa. Fitur ini dirancang agar mudah diakses dan digunakan selama video call tanpa mengganggu kelancaran percakapan.

WhatsApp memastikan bahwa fitur-fitur ini dapat digunakan di seluruh perangkat yang mendukung, baik Android maupun iOS, dengan antarmuka yang sederhana dan intuitif.

Meskipun fitur Raise Hand dan emoji reaksi sudah tersedia dalam versi beta WhatsApp, belum ada konfirmasi resmi mengenai kapan fitur ini akan diluncurkan untuk semua pengguna.

Saat ini, fitur-fitur ini masih dalam tahap uji coba di kalangan pengguna beta yang terdaftar di Program Beta Google Play. WhatsApp menguji coba fitur ini untuk memastikan tidak ada gangguan atau masalah teknis yang dapat mengurangi kualitas pengalaman video call. Jika uji coba berjalan lancar, kemungkinan fitur-fitur ini akan segera tersedia untuk seluruh pengguna WhatsApp dalam beberapa bulan mendatang.

Pihak WhatsApp berjanji akan terus memantau dan memperbarui fitur ini agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam berkomunikasi secara lebih interaktif.

Kehadiran fitur Raise Hand dan emoji di WhatsApp diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam melakukan video call.

Kedua fitur ini memungkinkan percakapan menjadi lebih terorganisir dan interaktif. Pengguna tidak lagi perlu khawatir tentang gangguan yang terjadi akibat peserta yang berbicara tanpa izin, karena dengan fitur Raise Hand, mereka bisa menunggu giliran untuk berbicara. Selain itu, emoji memberikan cara mudah untuk merespons atau menanggapi percakapan tanpa harus mengucapkan kata-kata.

Dengan adanya inovasi ini, WhatsApp semakin berkomitmen untuk menjadi platform komunikasi yang tidak hanya memfasilitasi chat teks, tetapi juga video call yang menyenangkan dan efisien.

1. Apa itu fitur Raise Hand di WhatsApp?

Fitur Raise Hand memungkinkan pengguna untuk mengangkat tangan secara virtual saat ingin berbicara atau bertanya dalam video call tanpa mengganggu percakapan.

2. Bagaimana cara menggunakan emoji di video call WhatsApp?

Pengguna cukup menekan tombol emoji yang muncul di layar video call dan memilih reaksi yang ingin ditunjukkan, seperti jempol, hati, atau tangan doa.

3. Kapan fitur Raise Hand dan emoji reaksi akan tersedia untuk semua pengguna WhatsApp?

Saat ini fitur ini masih dalam tahap uji coba beta, dan belum ada kepastian kapan fitur ini akan diluncurkan untuk semua pengguna.

4. Apa manfaat fitur Raise Hand pada video call?

Fitur ini membantu menjaga ketertiban dalam percakapan video call dengan memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbicara tanpa mengganggu pembicaraan yang sedang berlangsung.

5. Apakah emoji di WhatsApp hanya tersedia untuk video call?

Saat ini emoji reaksi terbatas tersedia khusus untuk video call, tetapi bisa jadi akan diperluas ke fitur-fitur lainnya di WhatsApp di masa depan.