8 Fitur Utama Aplikasi Jakarta City Line

Bantu pengguna kereta api listrik commuter, seorang engineer akhirnya membuat aplikasi yang bernama Jakarta City Line

oleh Muhammad Sufyan Abdurrahman diperbarui 20 Sep 2016, 20:40 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 20:40 WIB
Jakarta City Line
Aplikasi Jakarta City Line. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kurang puas dengan informasi yang diberikan prihal kereta api listrik commuter dari PT Kereta Communiter Jabodetabek (KCJ) yang ada, seorang engineer bernama Gilang Jati Kusuma terketuk hatinya untuk membuat dan merilis sebuah aplikasi yang bernama Jakarta City Line.

Lewat aplikasi buatannya, pengguna akan mendapatkan berbagai informasi tentang waktu kedatangan kereta, posisi kereta, hingga sampai dengan rekomendasi stasiun terdekat dari posisi pengguna aplikasi.

Penasaran seperti apa isi dari aplikasi Jakarta City Line buatan Gilang Jati Kusuma? Dalam penjelasannya kepada tim Tekno Liputan6.com, Selasa (20/09/2016), berikut fitur utama dari aplikasi yang diproyeksikan kian memudahkan warga Jabodetabek gunakan fasilitas umum kereta listrik tersebut:

1. Posisi Realtime Kereta

Fitur ini akan menyediakan informas kepada pengguna tentang posisi kereta secara realtime. Pengguna akan mendapatkan informasi kereta (nomor, stasiun keberangkatan & stasiun tujuan akhir), estimasi waktu kedatangan, dan berapa lama kereta telat (jika telat).

Untuk gunakan fitur ini, pengguna harus memilih stasiun keberangkatan dan stasiun mana pengguna memulai perjalanannya. Sebut saja pengguna memulai perjalanannya dari stasiun Manggarai.

Setelah memilih stasiun keberangkatan, aplikasi akan meminta data terkini ke server dan menampilkan posisi-posisi kereta yang akan melewati stasiun Manggarai.

Setelah data posisi-posisi kereta muncul, pengguna dapat mengurutkan data kereta berdasarkan stasiun tujuan atau waktu kedatangan.

2. Detail Waktu Kedatangan di Setiap Stasiun

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat waktu kedatangan kereta di tiap-tiap stasiun yang akan dilalui kereta. Dari halaman posisi realtime kereta di atas, pengguna dapat memilih kereta yang ingin diketahui waktu kedatangannya.

Ketahui posisi kereta

Jakarta City Line
Tampilan aplikasi Jakarta City Line. (Istimewa)

3. Monitor Posisi Kereta

Bagi pengguna yang sering naik komuter pasti pernah mengalami kejadian dimana dirinya tertidur di perjalanan karena lelah atau terlewat di stasiun tujuan.

Untuk bantu pengguna yang mengalami kelelahan, Jakarta City Line bisa mengingatkan pengguna saat kereta yang sedang dinaiki atau kereta lainnya akan tiba atau telah tiba di stasiun tujuan tanpa harus membuka aplikasi terlebih dahulu.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna harus memilih dahulu kereta yang akan dinaiki dan akan muncul detail waktu kedatangan di atas, sentuh icon Alarm. Kemudian pilih di stasiun mana saja pengguna ingin diingatkan.

4. Info Kereta

Berita gangguan KRL sering kali tidak diketahui pengguna transportasi masal ini. Untuk mengetahui informasi gangguan KRL, keterlambatan kereta atau perubahan jadwal, pengguna harus membuka media sosial.

Untuk mempermudah pengguna aplikasi untuk mendapatkan informasi terkini tentang hal tersebut, pengguna dapat gunakan fitur Info Kereta berkat informasi yang diambil dari lini masa akun resmi Info Commuter Line (@CommuterLine) dan Jakarta City Line (@JakartaCL) di Twitter.

5. Berbagi Info Kereta

Tidak hanya mendapatkan informasi lini masa @CommuterLine, para pengguna bisa berbagi informasi dengan pengguna lain dengan menggunakan fitur Berbagi Info Kereta.

Tak butuh login, pengguna dapat mem-posting informasi muncul di dalam akun Jakarta City Line (@JakartaCL) dengan lebih mudah.

Untuk memulai berbagi informasi, sentuh icon “Write” di pojok kanan atas pada halaman Info Kereta. Kemudian pengguna bisa mulai menulis infomasi yang ingin dibagikan ke pengguna lain.

Dimana lokasi stasiun terdekat

Jakarta City Line
Aplikasi ini dukung perangkat smartwatch. (Istimewa)

6. Mendapatkan Stasiun Terdekat

Jika pengguna kesulitan mencari stasiun terdekat dari posisi pengguna saat ini, Jakarta City Line dapat merekomendasikan lokasi stasiun terdekat.

Dengan mengaktifkan fitur Layanan Lokasi (Location Service) di halaman pengaturan (Settings), pengguna akan direkomendasikan beberapa stasiun terdekat tiap kali pengguna membuka aplikasi Jakarta City Line.

7. Mendukung Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggri

Jakarta City Line hadir dengan dukungan dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pengguna dapat merubah bahasa yang digunakan di halaman Pengaturan (Settings) aplikasi tanpa harus mengubah bahasa di sistem operasi Android secara keseluruhan.

8. Split Screen

Jakarta City Line sudah mendukung fitur Split Screen di sistem operasi Android. Bagi pengguna smartphone Android versi 7.0 (Nougat) atau versi lainnya yang mendukung Split Screen, pengguna dapat menggunakan aplikasi Jakarta City Line sambil menonton video di Youtube atau browsing internet.

Selain delapan fitur yang ada di atas, aplikasi ini pun memiliki fitur unik lainnya. "Jakarta City Line sudah mendukung Android Wearable. Bagi pengguna yang malas membuka smartphone-nya, Jakarta City Line bisa dibuka di smartwatch untuk melihat dan membuka notifikasi. Ini semua juga gratis dan tanpa gangguan iklan," sambung Gilang.

Menurut dia, dirinya kini sedang berusaha mengembangkan dengan integrasi ke Bus Trans Jakarta serta menghadirkan fitur Cek Saldo Kartu Perjalanan (KMT) atau Kartu Prabayar sepert Flazz, eMoney dan Tap Cash.

(Msu/Ysl)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya