Google Terus Bina Startup Peserta Launchpad Accelerator

Google Indonesia melalui program Google Launchpad Accelerator terus membina sejumlah startup lokal

oleh Muhammad Sufyan Abdurrahman diperbarui 30 Sep 2016, 11:15 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2016, 11:15 WIB
Google LeadersLabs 2016
Google LeadersLabs 2016

Liputan6.com, Bandung - Google Indonesia melalui program Google Launchpad Accelerator terus membina sejumlah startup lokal, sekalipun telah mengirimkan startup tersebut mengikuti mentoring di markas pusatnya.

Menurut COO Jarvis Store Gusindra Divanatha, dalam dua hari di awal pekan ini, ia bersama tujuh startup lainnya di program tersebut diundang di LeadersLab 2016 by Google Developers Launchpad. Kali ini, mereka diminta berbagi pengalaman dan tips menjadi pemimpin yang sukses dalam menjalankan startup.

"Di hari pertama, kami banyak sharing mengenai pengalaman dalam memimpin dan menjalankan startup. Di hari kedua, kami dibekali berbagai ilmu berupa teori dan praktik dalam hal kepemimpinan dan manajemen tim," ujar Gusindra kepada Tekno Liputan6.com di Bandung, Kamis (29/09/2016).

Menurut dia, Jarvis Store sangat senang mendapat kesempatan untuk turut serta menjadi bagian dari Google Launchpad Accelerator.

Kemudian CEO Jarvis Store Frianto Moerdowo menambahkan, pihaknya akan secara aktif berpartisipasi dalam setiap event yang diselenggarakan Google. Dengan keikutsertaannya, Jarvis Store berharap dapat memberikan perubahan dan pengaruh positif baik untuk internal perusahaan maupun untuk lingkungan eksternalnya.

Sebelumnya, startup berbasis di Babakan Jeruk, Bandung ini mengaku terbantu saat diikutkan dalam program mentoring langsung ke kantor pusat Google selama dua pekan pada Juni lalu. "Ketika di sana, selain dikenalkan ekosistem yang sangat kuat, kami juga tahu seperti apa user interface dan user experience yang bagus. Bahkan, kami memperoleh mentoring tentang bagaimana estimasi produk yang baik untuk 100 ribu users, 1 juta users, hingga ratusan juta users," tutur pria yang akrab disapa Toto tersebut.

Turut hadir startup lainnya dari Bandung adalah Kakatu, yang bermarkas di Pasteur, Bandung. Muhamad Nur Awaludin, CEO Kakatu memaparkan, sepulang dari markas Google pihaknya merasa sangat terasa terbantu dengan metode pengembangan produk dari segi UI/UX serta teknologi.

Para startup Indonesia yang berangkat Juni lalu, selain Jarvis Store dan Kakatu, adalah HijUp, Talenta, Ruangguru, IDNtimes, dan Codapay.

Adapun startup peserta program Google Launchpad Accelerator gelombang sebelumnya adalah adalah Jojonomic, Kakatu, HarukaEdu, Setipe, Kerjabilitas, Kurio, eFishery, dan Seekmi. 

(Msu/Why)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya