Kamera iPhone Dukung Augmented Reality, Apple Siapkan Tim Khusus?

Liputan6.com, California - Apple dikabarkan sedang berupaya untuk mengintegrasikan teknologi augmented reality (AR) pada aplikasi kamera di iPhone. Perusahaan asal Cupertino itu disebut-sebut melibatkan sejumlah startup yang telah diakuisisi.

Tak hanya itu, beberapa ahli di bidang head-mounted display juga telah bergabung bersama Apple. Menurut sumber anonim, dengan menyematkan teknologi AR di aplikasi kameranya, Apple ingin pengguna dapat merasakan pengalaman melihat objek digital lewat kamera smartphone layaknya di dunia nyata.

Fitur lain yang mungkin dihadirkan adalah pengenalan dan manipulasi wajah manusia. Kabar ini diperkuat dengan akuisisi FaceShift. Startup yang bergerak di bidang real-time motion picture itu diakuisisi Apple pada 2015.

Dikutip dari Business Insider, Senin (21/11/2016), Apple sebenarnya telah cukup lama mengakuisisi sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi virtual reality dan augmented reality. Kebanyakan dari perusahaan tersebut kini kabarnya bekerja sama dalam kelompok pengembangan kamera Apple.

Rencananya, setelah Apple berhasil memasukkan fitur AR ke aplikasi kamera iPhone, perusahaan juga akan merilis system development kit (SDK) bagi para developer. Dengan demikian, besar kemungkinan Apple ingin agar fitur ini dapat bekerja untuk aplikasi lain.

Untuk saat ini, Apple memang masih menolak berkomentar mengenai kabar tersebut. Namun, beberapa pelaku di bidang augmented reality telah memperkirakan Apple akan mengintegrasikan AR pada update iOS berikutnya.

Sebelumnya, Apple juga sempat disebut-sebut tengah mengembangkan kacamata pintar menyusul Google. Kabarnya, perangkat ini juga bisa memiliki kemampuan augmented reality.

Karenanya, beberapa pihak memprediksi Apple tengah mencari cara untuk meluncurkan produk baru di tengah penjualan iPhone yang lesu.

Di sisi lain, AR dalam beberapa tahun ke depan diprediksi akan menjadi tren. CEO Apple Tim Cook sendiri dalam beberapa kesempatan menyebut pihaknya akan berinvestasi ke AR sebab dianggap bidang yang menjanjikan.

(Dam/Yus)