Divisi Mobil Pintar Google Mulai Jajaki Kerja Sama dengan Honda

Setelah resmi berpisah dari Google, Waymo dilapokan tengah melakukan pembicaran dengan Honda untuk membahas penggunaan software otonomos

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 26 Des 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2016, 13:00 WIB
Google
Proyek mobil otonomos Google kini berubah nama menjadi Waymo (sumber: waymo.com)

Liputan6.com, Jakarta - Proyek mobil otonomos Google yang kini bernama Waymo dilaporkan telah mulai menjajaki kerja sama dengan perusahaan otomotif. Anak perusahaan Alphabet itu dikabarkan tengah melakukan pembicaraan kerja sama dengan Honda.

Kerja sama yang dilakukan ini meliputi penyediaan software otonomos dan sensor di mobil Honda oleh Waymo. Sementara perusahaan asal Jepang itu turut menyediakan sejumlah teknisi yang dapat bekerja sama dengan teknisi Waymo untuk melakukan pengembangan dan uji coba.

Dikutip dari Tech Crunch, Senin (26/12/2016), kerja sama ini tak lepas dari upaya Honda untuk membawa sistem kendaraan otonomos untuk pengguna pada 2020. Kedua perusahaan dengan masing-masing pendekatan teknologi berbeda ini akan membawa teknologi kendaraan tanpa sopir secara utuh untuk pasar umum.

Sebelumnya, Waymo juga telah bekerja sama dengan Fiat dengan memperkenalkan mobil otonomos dengan seri 100 Chrysler. Namun melalui kerja sama terbaru dengan Honda, Waymo diperkirakan dapat terbantu dengan memperkenalkan platform-nya ke lebih banyak pengguna.

Untuk informasi, Waymo sendiri baru diperkenalkan ke publik pada pertengahan bulan ini. Perusahaan ini merupakan bentuk baru dari proyek mobil otonomos Google yang sebelumnya bernama Google X.

Kendati Google telah cukup lama melakukan pengembangan software untuk mobil otonomos, langkah Waymo dipastikan tak mudah. Sebab, sejumlah perusahaan teknologi kenamaan lain seperti Apple dan BlackBerry telah melakukan hal serupa.

Khusus BlackBerry, perusahaan asal Kanada itu juga telah memastikan untuk berinvestasi pada pengembangan software mobil otonomos dengan nilai mencapai Rp 1 triliun. Sementara Apple memang belum mengonfirmasi kabar tersebut sampai sekarang, tapi kuat dugaan perusahaan itu turut mengembangkan software mobil otonomos melalui program bernama Project Titan. 

(Dam/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya