Liputan6.com, Jakarta - Hai, Liputan6! Nama saya Ardhan Qoys. Saya mau bertanya nih. Saat kita mau nge-cas smartphone, yang benar itu gimana ya? Menghubungkan charger ke stop kontak dulu atau ke gadget dulu?
Terus, kalau melepas, yang mana dulu? Soalnya saya pernah baca artikel, kalau tidak sesuai prosedur, bisa terjadi loncatan tegangan listik tidak teratur, yang dapat memicu kerusakan baterai smartphone. Mohon penjelasannya dan terima kasih Liputan6.
___
Advertisement
Halo, Ardhan! Ini hanya mitos karena smartphone sebetulnya sudah memiliki rangkaian pelindung untuk mengatasi hal-hal seperti ini. Bahkan di dalam charger juga terdapat komponen untuk menghilangkan kemungkinan terjadinya loncatan tegangan listrik berbahaya.
Baca Juga
Yang perlu diwaspadai adalah penggunaan charger tak resmi dengan harga jauh lebih murah dari charger resmi. Charger abal-abal seperti ini tidak melalui uji kualitas (quality control) yang ketat layaknya charger resmi dan tidak memiliki rangkaian pelindung apa pun.
Selain itu, komponen yang digunakan pun tergolong berkualitas rendah, sehingga arus listrik yang masuk ke smartphone kita bukanlah arus listrik searah yang "bersih". Charger seperti inilah yang sering menyebabkan kasus orang tersengat listrik atau kasus smartphone atau charger terbakar.
Dalam beberapa kejadian, terjadi kasus yang menyebabkan nyawa melayang akibat tersengat listrik dari charger.
Namun di sisi lain, charger pihak ketiga dengan harga mahal juga bukan berarti bagus. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih charger pihak ketiga. Penggunaan charger asli sangat dianjurkan demi ketahanan dan keselamatan kita.
Dijawab oleh Aatjitra - Opreker
___
Bagi kamu yang ingin mengirimkan pertanyaan seputar teknologi, silakan kunjungi tautan ini.
(Why)