Liputan6.com, Jakarta - Iris scanner milik Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus diklaim sebagai fitur keamanan biometrik yang sangat aman. Namun, tampaknya fitur ini masih belum sempurna. Bahkan menurut sebuah laporan perusahaan keamanan, iris scanner Galaxy S8 relatif mudah dibobol.
Mengutip laporan Ubergizmo, Jumat (26/5/2017), seorang peneliti dari Chaos Computer Club Berlin disebut-sebut mampu mengakali iris scanner Galaxy S8 dan bisa membuka perangkat yang terkunci.
Peneliti bernama Jan Krissler itu menipu iris scanner milik Galaxy S8 menggunakan sebuah kamera, softlens, dan sebuah printer. Ia menggunakan sebuah kamera digital dengan pengaturan night mode untuk mengambil foto mata salah satu kawannya.
Advertisement
Kemudian, Krissler mencetak foto itu dengan ukuran asli mata lalu menempelnya dengan sebuah softlens untuk memberikan efek lebih nyata.
Baca Juga
Saat dicoba, rupanya cara yang dipakai oleh Krissler itu mampu membuka kunci Galaxy S8 melalui metode iris scanner. Tak hanya untuk membuka kunci perangkat, Krissler mengklaim cara ini juga bisa membuatnya punya akses ke Samsung Pay yang memakai iris scanner untuk autorisasi pembayaran.
Meski iris scanner bisa ditipu dengan cara ini, ia harus menggunakan sebuah foto iris mata yang jernih agar berhasil membuka kunci perangkat. Krissler juga mengatakan, cara ini bisa dilakukan meski dari jarak 15 kaki dari perangkat.
Pihak Samsung pun telah merilis sebuah pernyataan terkait upaya pembobolan iris scanner ini. "Teknologi iris scanner yang disematkan pada Galaxy S8 telah melalui berbagai pengujian ketat untuk memberikan tingkat akurasi tinggi serta upaya pembobolan keamanan, salah satunya melalui gambar iris mata seseorang," demikian pernyataan Samsung.
Perusahaan juga mengatakan, jika ada potensi kerentanan atau metode baru yang dipakai untuk membobol keamanan iris scanner, Samsung akan menanggapinya sesegera mungkin dan berupaya menyelesaikan masalah ini.
Tentunya, perlu dipahami bahwa meretas keamanan iris scanner melalui jarak jauh memang agak sulit. Begitu juga dengan menggunakan foto mata jernih lalu memindainya untuk membuka kunci keamanan perangkat. Tapi, bukan berarti sistem tak bisa diretas.
Jika pengguna Galaxy S8 khawatir dengan hal ini, kamu bisa memindahkan data dan aplikasi penting ke aplikasi Samsung Vault yang menambahkan satu lapisan keamanan (dilindungi password opsional). Dengan begitu, hacker butuh waktu lebih lama untuk memecahkannya.
(Tin/)