DJI Rilis Spark, Drone Terkecil Seringan Kaleng Soda

DJI merilis drone terkecilnya, yakni DJI Spark yang beratnya hanya 10,6 ons alias seringan kaleng soda.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Mei 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2017, 06:30 WIB
DJI Spark
Drone terkecil DJI bernama DJI Spark yang beratnya seringan kaleng soda (Sumber: Ubergizmo)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi drone asal Tiongkok, DJI, merilis sebuah drone bernama Spark yang ukurannya lebih kecil dibandingkan drone lainnya. 

Tak hanya ukurannya yang mungil, harga drone ini juga lebih terjangkau jika dibandingkan drone DJI lainnya, yakni US$ 499 atau sekitar Rp 6,6 jutaan. 

Mengutip laman CNET, Jumat (26/5/2017), DJI Spark juga mengusung teknologi khas milik DJI misalnya pilihan intelligent flight control, mechanical gimbal, dan kamera beresolusi 1.080 piksel.

Salah satu fitur DJI Spark adalah drone ini bisa terbang dari tangan pengguna. DJI Spark juga dapat dikendalikan menggunakan gerakan tangan (hand gesture).

Begitu pengguna menerbangkannya dari telapak tangan, drone akan memasuki Gesture Mode sehingga bisa dikendalikan melalui gerakan tangan. Penggunanya juga bisa mengambil gambar selfie hanya dengan hand gesture.

DJI Spark juga dapat dikendalikan dengan smartphone atau melalui controler drone yang dijual US$ 149 atau sekitar Rp 1,9 jutaan. Ada juga kemampuan QuickShot Intelligent Flight Mode yang membuat pengguna mudah saat merekam video profesional.

Sekadar diketahui, DJI Spark bisa terbang dengan kecepatan hingga 31mil per jam. Drone ini juga dilengkapi sensor 1/2.3 CMOS dan kamera 12MP untuk mengambil gambar serta merekam video stabil berkualitas HD dalam resolusi 1.080 piksel. Baterai drone Spark diklaim dapat bertahan sampai 16 menit saat dipakai terbang.

Ubergizmo melaporkan, karena ukurannya yang kecil, drone ini bisa ditempatkan dalam tas kecil sekalipun. Bobotnya pun hanya 10,6 ons atau kurang dari berat sekaleng soda sehingga tak repot saat membawanya.

DJI Spark juga hadir dalam berbagai pilihan warna seperti Alpine White, Sky Blue, Meadow Green, Lava Red, dan Sunrise Yellow. Sayangnya, saat ini proses pre-order baru bisa dilakukan di Amerika Serikat.

(Tin/Cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya