Liputan6.com, Jakarta - Diwartakan sebelumnya, DJI baru saja memperkenalkan drone lipat perdananya yang diberi nama Mavic Pro pada September 2016. Pesawat nirawak itu berhasil menarik perhatian karena hadir dengan desain yang ringkas dan kemudahan dalam pengoperasian.
Kini, drone besutan perusahaan asal Tiongkok tersebut dipastikan akan menyambangi pengguna di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh pemilik DJI Experience Store Jakarta, William Yunadi, pada awak media saat peluncuran gerai resmi perdana DJI tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Meski hadir dalam bentuk yang lebih ringkas, kemampuan drone ini dipastikan tak banyak berubah dari produk DJI lainnya. Menurut William, kendati hanya memiliki kamera 12MP, Mavic Pro dipastikan mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi.
"Kameranya juga sudah bisa merekam video berkualitas 4K dan melakukan zoom. Meskipun cuma 2 kali, tapi kemampuan itu tetap berguna," ujarnya. Berbekal 4 sensor anti-tabrak, Mavic Pro disebut bisa mengenali halangan yang ada di sekitarnya.
Drone ini juga dilengkapi dengan Fitur Object Tracking, TapFly, Gesture Mode, dan Point of Interest. Mavic Pro juga dapat dijadikan drone balap karena kecepatan maksimalnya mencapai 65 km/jam saat berada dalam modus Sport.
"Jangkauan terbang drone ini mencapai maksimum 7 km dan mampu terbang dengan durasi sampai 27 menit," ujarnya. Drone lipat pertama DJI ini juga memiliki kemampuan penglihatan bird-eye yang memungkinkan tangkapan kamera Mavic Pro sama dengan tampilan di kontroler.
Rencananya, Mavic Pro akan mulai tersedia untuk pasar Indonesia pada Januari 2017. Namun proses pre-order sudah bisa dilakukan sekarang melalui DJI Experience Store. Harga yang ditawarkan untuk drone ini adalah Rp 14.990.000 untuk versi standar dan Rp 19.200.000 untuk versi combo.
"Versi standar berisi seluruh kelengkapan drone dan juga kontroler. Sementara untuk versi combo, ada tambahan aksesoris seperti baterai dan baling-baling cadangan termasuk car charger," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
(Dam/Cas)