Liputan6.com, Jakarta - Produktivitas kaum lanjut usia (lansia) akan menurun seiring bertambahnya usia. Acap kali mereka dibiarkan sendiri dan dikucilkan dari masyarakat. Hasil studi National Academy of Sciences mengatakan bahwa rasa kesepian memicu kematian lebih cepat.
Untuk itu, sejumlah peneliti di seluruh dunia mengembangkan sebuah robot yang dapat menemani lansia. Misalnya saja robot yang dikembangkan Honda.
Seperti dikutip dari Engadget, Jumat (1/9/2017), Honda menciptakan robot bernama Asimo yang dapat melakukan sejumlah aktivitas mulai dari naik tangga, melompat, hingga berbicara dengan menggunakan bahasa isyarat.
Advertisement
Menurut Senior Chief Engineer Honda, Satoshi Shigemi, timnya berharap Asimo bisa membantu mereka yang memiliki keterbatasan dalam bergerak. Asimo bisa melakukan tugas sederhana seperti membawa segelas air dan mematikan saklar lampu.
Baca Juga
"Asimo didesain untuk mewujudkan harapan terbesar kami, yaitu membantu orang-orang yang membutuhkan: ujar Shigemi.
Robot lainnya adalah The Dinsow yang diproduksi CT Asia Robotics. The Dinsow bisa mengingatkan pengguna untuk meminum obat, melacak data kesehatan, dan dapat mengangkat telepon dari keluarga dan dokter secara otomatis.
Dengan kata lain, The Dinsow dapat menjadi teman sekaligus asisten pribadi bagi lansia. Bahkan mereka merilis versi kecil The Dinsow, yakni Dinsow Mini. Sayangnya, harga Dinsow Mini relatif mahal sebesar US$ 2500 atau Rp 33 juta.
Namun menurut ahli gerontologi, Susan Madlung, lansia yang dikucilkan masyarakat adalah masalah serius. Kehadiran robot bisa saja membantu dan menghibur lansia.
"Tapi robot tetaplah sebuah mesin yang tidak memiliki perasaan. Manusia tetap membutuhkan manusia," ujar Madlung.
(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: