Ini Smartphone Tertua di Dunia, Punya Stylus dan RAM Cuma 1MB

Smartphone tertua di dunia, Simon Personal Communicator dirilis 25 tahun lalu. Seperti apa kemampuannya?

oleh Jeko I. R. diperbarui 07 Nov 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 07:00 WIB
IBM Simon Personal Communicator
IBM Simon Personal Communicator yang menghadirkan gim mobile pertama di dunia, Scramble di tahun 1993 (Phone Arena)

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah kamu jika di era 1990-an awal sudah ada ponsel pintar alias smartphone? Ya, smartphone layar sentuh pada saat itu ternyata sudah ada jauh sebelum iPhone dirilis untuk pertama kali.

Pada 1992, lebih tepatnya 25 tahun lalu, IBM membesut smartphone layar sentuh pertama di dunia bernama Simon Personal Communicator.

Menurut yang dilansir Business Insider pada Selasa (7/11/2017), Simon Personal Comunicator tergolong hebat pada masanya. Smartphone tertua ini berfungsi sebagai telepon seluler dan Personal Display Assistant alias PDA.

Saat itu, smartphone dijual dengan harga yang cukup tinggi--mungkin jika dibandingkan setara dengan harga iPhone 8 untuk sekrang--yakni sebesar US$ 899 atau setara dengan Rp 12 jutaan.

Secara fisik, Simon Personal Communicator mengusung bentuk fisik seperti perangkat Walkie Talkie, hanya ia sudah mengusung layar sentuh LCD dengan bentang 4,5 inci.

Ia layak disebut smartphone karena memang sudah memiliki layar sentuh. Bahkan, smartphone ini juga dilengkapi stylus.

 

Kemampuan Simon Personal Communicator

Ponsel jadul
Ilustrasi ponsel jadul. (Foto: Istimewa)

Karena tergolong smartphone, Simon Personal Communicator saat itu mampu melakukan sejumlah pekerjaan pintar, seperti mengirim dan menerima fax, pages, serta email. Ia bahkan bisa menyimpan catatan, kalender, dan mengatur jadwal pertemuan.

Untuk dapur pacu, smartphone dengan bobot sekitar 500 gram tersebut ditopang CPU NEC V30HL 16 MHz, RAM 1MB, memori internal 1MB, dan kapasitas baterai 7,5V.

Yang bikin unik, Simon Personal Communicator juga bisa diinstal dengan aplikasi pihak ketiga. Saat memori internal penuh, pengguna bisa menambahkan memori eksternalnya dengan kartu memori MC yang disematkan ke dalam perangkat.

Sayang, Simon Personal Communicator tak sepopuler BlackBerry dan iPhone. Sebab, IBM cuma memproduksi smartphone tersebut sebanyak 50.000 unit. IBM sendiri menyetop produksi Simon Personal Communicator pada 1995.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya