Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan Hari Radio Nasional, sejumlah radio di Jakarta melakukan kampanye unik. Dalam kampanye ini, radio di Ibu Kota ramai-ramai menghentikan siarannya selama lima belas menit pagi ini.
Aksi yang biasa disebut 'Dead air' ini dilakukan untuk mengetahui respon pendengar seandainya radio benar-benar berhenti siarannya. Sejumlah pendengar pun banyak yang mempertanyakan kenapa radio tak melakukan siaran pada pagi ini.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa di antaranya berkicau di Twitter karena merasa radio sudah menjadi bagian dari keseharian mereka. Berikut ini ada beberapa reaksi dari pendengar radio yang mempertanyakan kenapa tak ada siaran di pagi ini.
The most jaw drop news on this morning, radio will be shut down, tell me its hoax #radioguemati #nyalainradiogue
— فيرلي (@firleys) December 11, 2017
Morning biasanya setiap pagi sambil beraktifitas termasuk sambil menyiapkan sarapan, radio selalu saya hidupkan biar pagi saya penuh semangat. Eh tapi pagi ini #radioguemati pic.twitter.com/3K5w1F797n
— tutyqueen (@tuty_utut) December 11, 2017
Whaaaat??! #radioguemati ... Siapa yg mo tgg jwb nih, kalo krjaan gw g beres. Gw g bisa kerja tnpa bunyi radio.
— arini yunita (@arinyNTA) December 11, 2017
Yahh #radioguemati gimana nih??
— Mubdi Utama P. (@Mubdi_RMCF) December 11, 2017
Waduh #RadioGueMati 😢😟
— Muhammad Zulhilmi (@Mhilmi20) December 11, 2017
Tuh kan....gak ada suara sama sekali loh. #radioguemati ya udah death tine aja gitu 😭😭😭 pic.twitter.com/an8G8K6uAK
— Sally O. Fauzi (@sallyfauzi) December 11, 2017
Presiden Jokowi Ikut Ramaikan Radio Gue Mati
Uniknya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata ikut meramaikan peringatan Hari Radio Nasional tahun ini. Saat radio mulai kembali mengudara, suara Presiden Jokowi yang menyapa setelah sebelumnya diputar lagu Indonesia Raya.
"Emang enak nggak ada radio. Saya Joko Widodo, pendengar radio," tuturnya. Ucapan itu juga diunggahnya melalui akun resmi Instagram dan Twitter.
Sebelumnya, tagar Radio Gue Mati (#RadioGueMati) pun sempat menjadi trending topic Indonesia di Twitter. Kebanyakan dari kicauan warganet mengapresiasi kampanye unik ini.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement