Microsoft dan Apple Diprediksi Kuasai Industri TI 2018

Microsoft dan Apple diprediksi memiliki efek besar dalam industri TI pada tahun depan.

oleh Andina Librianty diperbarui 17 Des 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2017, 14:00 WIB
CEO Micr osoft, Satya Nadella
CEO Microsoft, Satya Nadella, saat berkunjung ke SMP Muhammadiyah 9 Jakarta. (Doc: Microsoft Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah analis dari perusahaan layanan finansial dan bisnis, Moody's, memperkirakan Apple dan Microsoft memiliki efek besar dalam industri teknologi informasi (TI) pada tahun depan. Kedua perusahaan itu akan menjadi dua penguasa industri TI.

Apple dan Microsoft diprediksi akan menguasai setengah dari keuntungan operasional industri TI pada tahun depan. Belanja TI diperkirakan naik empat persen dibandingkan tiga persen pada tahun ini. Hal ini sekaligus menjadi peningkatan besar dari 2016, yang mengalami penurunan dua persen.

"Pertumbuhan pendapatan akan didorong dengan pembelian peralatan dan software, serta layanan yang berkaitan dengan migrasi yang sedang terjadi dari arsitektur TI lama ke sistem berbasis cloud," demikian laporan yang tertulis dalam laporan Moody's, seperti dikutip dari Softpedia, Sabtu (17/12/2017).

Selain itu, Moody's juga menyoroti pasar PC yang diperkirakan akan mengalami penurunan, tapi hanya sebesar satu digit. Penurunan yang cukup rendah tersebut dinilai dapat membantu pasar PC setelah mengalami penurunan besar dalam beberapa tahun terakhir.

 

Produk Microsoft dan Apple

Bos Apple: Saya Bangga Jadi Gay
CEO Apple, Tim Cook (Foto: Bloomberg Businessweek)

Apple memiliki pangsa pasar yang cukup besar di industri smartphone. Para analis Moody's memperkirakan lini iPhone 8 dan iPhone X akan semakin populer pada tahun depan.

Selain itu, penjualan di pasar server juga akan mengalami peningkatan berkat sejumlah prosesor terbaru Intel dan meningkatnya kebutuhan dari berbagai penyedia layanan cloud.

Sejak Satya Nadella menggantikan Steve Ballmer sebagai CEO Microsoft, perusahaan meningkatkan fokusnya pada bisnis layanan cloud. Saat ini, bisnis tersebut menjadi faktor utama dari pendapatan Microsoft yang terus meningkat.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya