Ikuti Asus dan HP, Xiaomi Bakal Garap Laptop Snapdragon

Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm baru saja mengumumkan dukungan prosesor Snapdragon 835 untuk perangkat PC. Meski terbilang baru, sudah ada dua perusahaan yang telah merilis produk bertenaga prosesor tersebut, yakni Asus dan HP.

Terbaru, Xiaomi juga dikabarkan akan mengikuti jejak dua perusahaan tersebut. Dikutip dari Digital Trends, Selasa (19/12/2017), perusahaan asal Tiongkok itu dilaporkan akan bergabung dalam program 'Always Connected' yang diusung Qualcomm.

Sayangnya, tak ada informasi detail mengenai rencana tersebut. Namun hampir dapat diprediksi, perangkat itu akan hadir dengan desain yang lebih ringan, baterai tahan lama, dan sudah mendukung 4G LTE karena Snapdragon 835 sudah memungkinkan hal tersebut.

Sekadar informasi, Xiaomi sendiri sebenarnya sudah tak asing lagi dengan laptop. Sebelumnya, perusahaan itu telah merilis Mi Notebook Air yang hadir dengan ukuran layar 12,5 inci dan 13,3 inci. Keduanya sudah dipersenjatai prosesor Intel Core generasi ke-6.

Sementara di tahun ini, perusahaan juga merilis versi pembaruan dari dua model tersebut dengan menggunakan Intel Core generasi ke-7 ditambah kehadiran ukuran layar baru, 15,6 ini. Tak hanya itu, Xiaomi juga memperkenalkan Mi Notebook Air 4G.

Sekadar informasi, dua produk laptop yang sudah menggunakan Snapdragon 835 hingga saat ini adalah Asus NovaGo dan HP Envy X2. Keduanya dilengkapi fitur eSIM dan slot Nano SIM.

Asus NovaGo berjalan dengan OS Windows 10S dan ditenagai chipset Snapdragon 835. Laptop 2-in-1 ini juga dilengkapi Snapdragon X16 LTE Modem layar 13,3 inci full HD, serta daya baterai hingga 22 jam (video playback) dan standby hingga 30 hari.

Sementara HP Envy X2 hadir dengan ukuran tablet 12,3 inci full HD yang dilengkapi dengan keyboard dan stylus. Perangkat ini juga ditenagai Snapdragon 835, Snapdragon X16 LTE Modem, dan menjalankan Windows 10S.

Executive Vice President Qualcomm Technologies, Cristiano Amon, mengungkapkan dukungan Snapdragon 835 untuk PC merupakan salah satu strateginya untuk mengubah cara orang menggunakan perangkat.

"Kami akan mengubah prilaku pengguna PC dengan membawa perubahan besar pada daya baterai. Jadi, kamu tak perlu membawa smartphone ke mana-mana nantinya, cukup membawa PC saja. Karena (dengan teknologi ini) kamu akan selalu terhubung," ungkap Amon.

Informasi mengenai rencana untuk menggunakan Snapdragon di perangkat laptop sebenarnya sudah diketahui sejak Juni 2017. Tekno Liputan6.com sendiri sempat menyimak presentasi langsung dari petinggi Qualcomm dan Microsoft soal teknologi ini.

"Ukuran circuit board dengan Snapdragon 835 jauh lebih ringkas dari kompetitor kami. OEM jadi punya ruang lebih untuk komponen lain, untuk baterai misalnya," kata Don McGuire VP of Global Product, Qualcomm.

Karenanya, OEM dapat menyematkan baterai dengan kapasitas lebih besar. Menurut survei internal Qualcomm, kapasitas baterai adalah salah satu dari dua hal yang sangat menjadi perhatian pengguna.

Adapun satu hal lainnya yang pengguna inginkan adalah dukungan jaringan 4G-LTE. Don menyebut modem X16 LTE di Snapdragon 835 mampu menawarkan kecepatan koneksi internet hingga 1Gbps.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: