Liputan6.com, Jakarta - Honor telah memastikan diri kembali memasuki pasar Indonesia. Sebagai permulaan, perusahaan akan meluncurkan produk perdananya pada 26 Februari 2025.
Peluncuran tersebut menandai langkah besar Honor dalam menghadirkan berbagai perangkat pintar yang dirancang untuk memberikan pengalaman lebih mulus dan komperhensif bagi para pengguna di Tanah Air.
Advertisement
Baca Juga
Honor mengungkapkan mereka hadir membawa komitmen kuat dalam riset dan pengembangan. Karenanya, perusahaan akan memastikan setiap produknya memiliki kualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan serta prefensi pengguna.
Advertisement
Inovasi yang Dinantikan Penggemar Teknologi
“Kami sangat antusias meluncurkan Honor di Indonesia,” ungkap President of Honor South Pacific Justin Li dalam acara Honor Open Week, Selasa (11/2/2025).
Tidak cuma menghadirkan produk, Honor juga memiliki ambisi buat membangun ekosistem teknologi yang memberdayakan masyarakat di berbagai aspek kehidupan.
"Melihat tingginya minat masyarakat terhadap produk teknologi berkualitas, kami ingin menghadirkan perangkat yang benar-benar bisa mempermudah keseharian pengguna baik untuk meningkatkan produktivitas maupun kreativitas merek," tuturnya lebih lanjut.
Menurut Justin, saat peluncuran nanti, perusahaan akan membawa beberapa produk HP Honor premium serta beberapa perangkat lain, di antaranya:
- Honor 200 Pro 5G
- Honor Magic V3 5G
- Honor X9c 5G
- Honor MagicBook
- Honor Pad 9
Menariknya, beberapa produk ini telah melalui uji coba ekstrem, mulai dari uji ketahanan air, tekanan tinggi, hingga ketahanan terhadap air mendidih.
Dalam acara Honor Open Week, tim Tekno Liputan6.com juga berkesempatan melihat langsung berbagai fitur AI canggih serta uji ketahanan yang dilakukan pada beberapa produk Honor.
Honor Gandeng Erajaya untuk Pasarkan HP hingga Laptop di Indonesia
Sebelumnya, Honor yang baru saja Kembali ke pasar Indonesia mengumumkan kemitraan strategis melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Erajaya Group (Erajaya).
Kerja sama ini menandai langkah penting bagi Honor untuk memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia, dengan menghadirkan rangkaian produk dan layanan.
Antara lain mencakup berbagai perangkat seperti ponsel pintar (smartphone) atau HP, laptop, tablet, wearables, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini Erajaya akan memegang peranan penting dalam berbagai aspek, termasuk distribusi produk, pengembangan jaringan penjualan, operasional ritel, serta pelaksanaan aktivitas pemasaran lokal di seluruh Indonesia.
President Honor Pasifik Selatan, Justin Li, menilai Erajaya adalah merek terpercaya bagi jutaan konsumen Indonesia, termasuk segmen premium menengah yang memiliki potensi tinggi untuk tertarik dengan produk dan penawaran.
"Kami tidak sabar untuk menyambut masa depan cerah dari kolaborasi yang luar biasa ini," ujar Justin melalui keterangannya, Kamis (9/1/2025).
Penandatanganan MoU yang berlangsung di Shenzhen, Tiongkok, dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia, H.E. Djauhari Oratmangun; CEO Honor, George Zhao; President HONOR Pasifik Selatan, Justin Li; President Director/CEO Erajaya Group, Budiarto Halim; dan Deputy CEO Erajaya Digital, Jong Woon Kim.
Sebelumnya, Honor mengumumkan rencananya untuk memasuki pasar Indonesia dan berencana membuka 10 experience stores hingga akhir 2025.
Honor berkomitmen untuk membawa berbagai produk dari setiap kategori dalam portofolionya ke pasar Indonesia, dengan target total sekitar 30 produk dalam tahun pertama operasinya.
Advertisement
Bos Honor Ungkap Alasan Comeback ke Indonesia dan Rencana Boyong 30 Produk Sepanjang 2025
Honor akhirnya resmi comeback ke pasar Indonesia. Sebelumnya, perusahaan hengkang dari Tanah Air pada 2019 setelah setahun beroperasi.
Terkait momentum spesial ini, Justin Li selaku President of Honor South Pacific, menjelaskan alasan kembalinya merek smartphone asal China tersebut ke pasar ponsel Indonesia.
"Pasar global utama Honor telah mencapai kemajuan luar biasa, dan seluruh bisnis luar negeri telah meningkat dua kali lipat. Indonesia adalah salah satu dari sedikit pasar berskala besar yang belum dimasuki Honor, dan perlu mulai melakukan penjajakan," ungkap Justin kepada Tekno Liputan6.com, Selasa (7/1/2025).
Ia menilai Indonesia memiliki kesamaan budaya dan bahasa yang kuat dengan Malaysia, dan sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia sedang berkembang dengan kelas menengah baru yang besar.
"Kami percaya bahwa laju perkembangan Indonesia akan semakin meningkat dalam lima tahun ke depan, dan pertumbuhan kelas menengah jangka panjang juga akan mendorong permintaan akan ponsel kelas menengah ke atas untuk meningkat dalam lima tahun ke depan," Justin menambahkan.
Ia membeberkan, pada tiga tahun pertama di Malaysia, Honor telah meletakkan dasar yang kuat, terutama dalam terobosan high-end.
"Honor kini menjadi merek terbesar ketiga dalam pangsa pasar 'Nilai' setelah Apple dan Samsung (berdasarkan laporan GFK pada September 2024), meletakkan dasar yang baik untuk perluasan lebih lanjut ke pasar Asia Tenggara. Memasuki Indonesia, Honor menargetkan segmen high-end," ucap Justin.Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)