Windows 10 Jadi OS Desktop Terpopuler

Berdasarkan data perusahaan analisis web, StatCounter, Windows 10 adalah sistem operasi (OS) desktop Windows nomor satu di dunia.

oleh Andina Librianty diperbarui 08 Feb 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 14:30 WIB
Microsoft Bagi-bagi Windows 10 Gratis
Windows 10 (Foto: Fortune)

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data perusahaan analisis web, StatCounter, Windows 10 adalah sistem operasi (OS) desktop Windows nomor satu di dunia. Windows 10 berhasil menggeser Windows 7 di pasar global untuk pertama kalinya pada Januari 2018.

Dilansir Softpedia, Kamis (8/2/2018), StatCounter menjelaskan bahwa adopsi Windows 10 mencapai 42,78 persen pada Januari 2018, berselisih sedikit dengan Windows 7 yang berada di posisi kedua. Pengguna Windows 7 turun menjadi 41,86 persen.

Sementara Windows 10 dan 7 mendominasi, versi OS Windows yang lain justru tertinggal sangat jauh. Tingkat adopsi Windows 8,1 hanya 8,72 persen, Windows XP 3,36 persen, dan Windows 8 sebesar 2,44 persen.

"Ini adalah terobosan untuk Microsoft," kata CEO Statcounter, Aodhan Cullen.

Hal ini merupakan pencapaian positif bagi Microsoft, mengingat sebelumnya masih banyak pengguna setia dengan versi Windows terdahulu. Namun, Windows 7 masih banyak diminati oleh para pengguna bisnis.

"Microsoft akan berharap bisa menggantikan Windows 7 lebih cepat daripada XP yang dirilis pada 2001. Pemakaian Windows XP hanya turun di bawah angka lima persen di dunia pada Juni 2017," ungkap Cullen.

Dongkrak Jumlah Gim Eksklusif, Microsoft Bakal Akuisisi EA?

Bisnis Microsoft sendiri kian menggurita. Terlepas dari Windows, sebuah rumor mengejutkan tentang Microsoft muncul beberapa hari lalu.

Perusahaan yang bermarkas di Redmond, Amerika Serikat (AS), itu dilaporkan tertarik mengakuisisi sejumlah pengembang gim kenamaan, seperti EA, Valve, dan PUBG Corp.

Sejumlah analis pun mengharapkan hal tersebut dapat terjadi dalam waktu dekat. "Karena akuisisi merupakan hal yang wajar, saya mengharapkan ada pengumuman dari Microsoft dalam waktu dekat," tutur analis SuperDataResearch, Joost Van Dreunen.

Harapan ini bukannya tanpa alasan mengingat VP Games Microsoft, Phil Spencer, dalam beberapa kesempatan menunjukkan komitmen kuat untuk menambah portofolio gim di Xbox, terutama yang eksklusif.

Bukan Akuisisi Pertama Microsoft Terkait Gim

Jika kabar akuisisi ini benar, tentu akan menjadi langkah besar bagi divisi gim Microsoft. Sebab, EA merupakan salah satu pengembang yang sudah menghadirkan sejumlah judul gim populer, seperti FIFA.

Jika teralisasi, maka ini bukan aksi akuisisi pertama Microsoft terkait bisnis gim. Sebelumnya, perusahaan juga telah melakukan hal serupa terhadap pengembang Minecraft, Mojang, pada 2014.

Kabar lain juga menyebutkan, ada kemungkinan Microsoft mengambil alih PUBG Corp. Hal tersebut mungkin saja terjadi karena kedua perusahaan sudah menjalin kerja sama eksklusif melalui gim PlayerUnknown's Battlegrounds.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya