Cewek 17 Tahun Tewas dengan Headphone Meleleh di Telinga

Liputan6.com, Jakarta - Seorang gadis berusia 17 tahun tewas kesetrum saat mengisi daya smartphone. Cewek manis yang diketahui bernama Luiza Pinheiro itu meninggal dunia dalam kondisi mengkhawatirkan, di mana headphone meleleh di telinganya.

Mengutip laman The Sun, Kamis (8/3/2018), setelah kejadian Luiza sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, dokter tak bisa menyelamatkan nyawanya.

Tim dokter mengatakan, sebelum meninggal Luiza pingsan tersengat listrik saat tengah mengisi daya smartphone. Belum diketahui secara detail bagaimana remaja itu tersengat listrik.

Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan kepada media lokal, nenek gadis tersebut bercerita kepada dokter bahwa mereka mendapati cucunya pingsan, terbaring di lantai dengan headphone masih menempel di telinganya.

"Kuat dugaan wanita muda itu kesetrum saat mengisi daya smartphone, sementara headphone-nya ikut meleleh karena muatan listrik yang sangat besar," ujar juru bicara tersebut.

Dalam catatan medis, paparnya, gadis asal Brasil tersebut dirawat di rumah sakit satu jam setelah tersengat listrik.

Sebelumnya, Remaja putri 12 tahun asal Rusia tewas tersengat listrik dari smartphone yang sedang diisi dayanya.

Kasus tragis ini terjadi saat gadis bernama Kseniya P tersebut sedang mandi. Kejadian ini disebabkan karena smartphone yang sedang disi daya itu jatuh ke air.

Mengutip laman Mirror, Kamis (8/3/2018), ibu korban yang putus asa mengatakan, putrinya itu mandi setelah pulang dari latihan basket, sepulang sekolah.

Hasil investigasi awal menyebut, saat mandi, gadis tersebut mendengarkan musik tapi ponselnya kehabisan baterai dan ia pun mengisi daya smartphone. Sayangnya, smartphone justru jatuh ke air dan menyetrum korban.

Saat kejadian, ibu Kseniya sedang memasak untuk makan malam. Sang ibu pun curiga lantaran tidak terdengar suara apapun dari kamar mandi.

Kemudian, si ibu langsung menuju ke kamar mandi dan menemukan putrinya sudah tak bernyawa dengan kepala di dalam air. Sementara, smartphone milik Kseniya ditemukan mengambang di bak mandi.

Ibu Kseniya kemudian memanggil layanan bantuan dan mencoba menyelamatkan putrinya, namun Kseniya sudah meninggal dunia.

Sebagai informasi, Kseniya merupakan anak satu-satunya. Keluarga ini bermukim di Desa Bolshoe Gryzlovo, Distrik Serpukhovsky, Moscow.

Karena kejadian tragis yang menimpa salah satu muridnya, sekolah tempat Kseniya belajar pun berduka atas meninggalnya murid yang diketahui gemar menari dan olahraga ini.

Sejumlah siswa menyebut, tragedi yang merenggut nyawa Kseniya adalah tragedi mengerikan. Para orangtua pun mengingatkan kepada anaknya untuk tak lagi menggunakan smartphone saat di kamar mandi.

Kejadian tragis seperti yang dialami Kseniya ternyata bukan pertama kalinya. Sebelumnya seorang remaja 14 tahun juga meninggal dunia tersengat listrik dari smartphone yang sedang diisi dayanya di kamar mandi. 

Dilaporkan YahooNews pada Juli 2017, Coe tewas tersengat listrik pada Minggu 9 Juli 2017, usai dirinya memegang smartphone yang tengah diisi daya. Parahnya, saat itu ia tengah berendam di bathtub. Nahas, nyawa Coe pun tak tertolong.

Tak jelas bagaimana sengatan listrik itu terjadi, apakah saat ia tengah memasang kabel charger smartphone ke colokan atau saat ia mengambil smartphone yang sedang di-charge.

"Ada luka bakar di tangannya, sehingga bisa jadi (ia tersengat listrik) saat tangan mengambil ponsel. Sudah jelas bagaimana hal ini bisa terjadi," ujar Donna O'Guinn, nenek Coe.

Keluarga Madison Coe berharap, kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi siapa pun untuk tidak melakukan pengisian daya perangkat saat dekat dengan air, demi menghindari potensi kematian.

Mengingat kasus ini terjadi tak hanya satu dua kali, sebaiknya pengguna smartphone menghindari menggunakan smartphone saat berada di kamar mandi. 

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini