Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang waswas saat mereka ingin melanjutkan kuliah di luar negeri. Entah karena takut salah mengirim dokumen atau belum kenal dengan kultur suatu negara.
Beruntung bila seseorang punya kenalan yang bisa diajak ngobrol. Namun, bila kamu tidak mempunyai kenalan yang paham tentang kuliah ke luar negeri, aplikasi Infonesia akan menghubungkan kamu dengan alumni dari universitas-universitas terkenal.
Advertisement
Baca Juga
"Kita ingin agar orang-orang bisa mendapatkan informasi personal mengenai masalah yang dihadapi tentang melanjutkan sekolah ke luar negeri. Lebih optimal bila langsung bertanya ke sumber yang diinginkan," kata Ihsan Fadhlur Rahman, CEO Infonesia, pada Sabtu (12/5/2018) di Jakarta.
Lewat Infonesia, informasi yang didapatkan lebih optimal dan jauh dari kesan ambigu. Ini karena informasi disampaikan langsung oleh para alumni universitas-universitas terkenal.
"Kalau kita bicara edukasi, informasi terpercaya pastinya datang dari alumni yang sudah berhasil mendapat beasiswa dan masuk universitas terbaik. Jadi, ini bukan omong kosong, tapi berdasarkan pengalaman," ujar Ihsan.
"Di sini kita menawarkan aplikasi gimana kalian sebagai pengguna bisa bertanya menggunakan teks untuk mendapat balasan dari lulusan terbaik dari Indonesia," tambah pria yang lulus dari ITB itu.
Jawaban yang dikirimkan lewat Infonesia akan dijawab oleh alumni maksimum dua hari setelahnya. Infonesia sendiri bekerja sama dengan Mata Garuda, ikatan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) .
Beberapa alumni yang hadir di aplikasi ini berasal dari kampus top seperti Universitas Harvard, London School of Economics, University California of Los Angeles.
Tidak hanya lulusan luar negeri, para lulusan universitas nasional ternama juga turut dihadirkan di aplikasi Infonesia agar dapat membantu konsultasi bagi mereka yang masih mengenyam bangku kuliah atau ingin bertanya-tanya tentang beasiswa.
Sudah Dikenal Kemkominfo
Masih skeptis tentang aplikasi ini? Jangan khawatir, Infonesia telah memiliki rekam jejak yang baik dan sudah termasuk daftar startup paling menjanjikan menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Ihsan menyebut, Infonesia sekarang tergabung dalam program NextICorn (Next Indonesian Unicorn) dari Kemkominfo. Di antara startup pendidikan di daftar tersebut, inovasi yang ditawarkan Infonesia terbilang unik.
"Aplikasi ini untuk mendapatkan solusi, inspirasi dan insight terbaik dari orang-orang yang berhasil masuk kampus ke luar negeri," ujarnya.
Selain sudah dikenal di Kemkominfo, Ihsan juga mulai mencoba membangun koneksi dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) agar bisa bersama-sama membangun industri di Indonesia dengan menggunakan teknologi.
Karena telah bekerja sama dengan Mata Garuda, maka Infonesia mempunyai banyak koneksi untuk menghubungkan para alumni yang ingin membantu para juniornya menuju jalan kesuksesan.
Sisi edukasi dari Infonesia memang baru berkembang, karena sebelumnya aplikasi lebih dikenal menghubungkan pengguna dengan para pesohor dunia hiburan.
Namun, Ihsan mengaku serius mengembangkan Infonesia untuk edukasi dengan cara terus membangun kerja sama dengan beragam organisasi yang berkaitan dengan pendidikan tinggi.
"Sekarang masih alumni-alumninya, tapi sesegera mungkin dari kampus-kampusnya yang akan ada admission team, alumni, dan juga mahasiswanya pada Infonesia, sehingga aplikasi ini menjadi one-stop solution," jelasnya.
(Tom/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement