Pertama di Indonesia, Telkomsel Bakal Uji Coba 5G Lewat Bus Otonomos

Telkomsel akan membuka pusat experience 5G di venue Asian Games 2018, tepatnya di Gelora Bung Karno, Senayan. Masyarakat pun bisa menyaksikan uji coba 5G.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 09 Agu 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2018, 11:00 WIB
Telkomsel
Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah ikut mengarak obor api abadi Asian Games 2018 di Bandarlampung, Rabu (8/8/2018). (Foto: Telkomsel)

Liputan6.com, Bandar Lampung - Asian Games 2018 dikenal sebagai event olahraga kelas dunia sekaligus jadi pembuktian Telkomsel untuk unjuk gigi teknologi 5G.

Ya, rencananya operator anak usaha Telkom ini bakal melakukan uji coba internet 5G dalam beberapa showcase.

Dibanding operator lain di Indonesia, Telkomsel akan jadi operator telko pertama yang menguji cobakan jaringan 5G.

Diungkapkan oleh VP Next Generation Network Telkomsel Ivan C Permana, teknologi 5G bukan lagi bicara kecepatan jaringan internet untuk browsing, tetapi akan diterapkan di hal lain, salah satunya penggunaan mesin.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah menyebut, 5G memang belum ada di Indonesia saat ini.

Namun dalam beberapa tahun mendatang, teknologi tersebut bakal mendukung kemajuan bangsa, terutama dengan kehadiran teknologi revolusioner yang bisa mengubah cara hidup manusia di masa depan, bahkan bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Untuk itulah, Telkomsel akan membuka pusat experience 5G di venue Asian Games 2018, tepatnya di Gelora Bung Karno, Senayan. Masyarakat pun bisa menyaksikan uji coba 5G.

"Selama Asian Games 2018 pengujung bisa mengenal dan merasakan langsung implementasi dari teknologi revolusiner melalui berbagai perangkat yang dilengkapi dengan teknologi 5G," tutur Ririek di Bandar Lampung, Rabu (8/8/2018).

Beberapa perangkat yang diimplementasikan dengan teknologi 5G antara lain adalah live streaming Football 2020, Future Driving dan Cycling Everywhere yakni kontrol terhadap kendaraan dari jarak jauh, serta dan uji coba autonomous bus alias bus tanpa sopir yang akan berjalan di area GBK.

Khusus untuk bus otonomos, kata Ivan, bisa memuat hingga 15 orang penumpang. Namun, mereka yang ingin menjajal uji coba 5G ini harus lebih dahulu mendaftar karena kapasitas area yang terbatas.

Kerja Sama Telkomsel dengan Kemkominfo dan Pemerintah Korsel

Telkomsel
Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah dalam gelaran Telkomsel Indonesia Games Championship 2018. Liputan6.com/Tommy Kurnia

Ivan lebih lanjut mengatakan, penerapan 5G ini bisa terselenggara berkat kerja sama antara Telkomsel dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta pemerintah Korea Selatan (Korsel) yang sebelumnya menggelar Winter Olympic dan juga menguji coba teknologi 5G.

Sebelumnya, Kemkominfo telah mengizinkan frekuensi tertentu untuk diterapkan pada uji ckba 5G saat Asian Games 2018.

"Ujicoba 5G ini menggunakan spektrum 2,8GHz dan menerapkan teknologi 5G beamforming. Untuk membuat uji coba berhasil, frekuensi tersebut tidak bersifat melebar tetapi ditembak khusus ke area uji coba," kata Ivan.

Lebih lanjut, Ivan mengatakan, upaya Telkomsel menguji cobakan teknologi 5G ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang menerapkan 5G.

"5G bukan hanya lebih cepat, tetapi untuk menghadirkan layanan-layanan baru yang saat ini mungkin tidak ada tetapi bisa saja ada di masa depan," tandasnya.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya