Qualcomm Tuding Apple Curi Rahasia Chipset Modem

perusahaan chipset ini menuding Apple mencuri "rahasia" chipset-nya serta memberitahukan rahasia tersebut kepada Intel.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Sep 2018, 17:29 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 17:29 WIB
Sambut WWDC 2015, Apple Sibuk Berbenah
Para pekerja tengah memasang logo Apple di Moscone West pada 3 Juni (Foto: Mashable)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi, Qualcomm dan Apple saling tidak akur. Setelah sejumlah gugatan hukum terkait dengan pelanggaran paten hingga masalah royalti, Apple pun tidak lagi membeli komponen dari Qualcomm untuk produknya.

Karenanya, semua iPhone yang rilis tahun 2018 tidak lagi menggunakan chip modem dari Qualcomm, melainkan dari Intel. Sebelumnya di tahun 2016 dan 2017, keduanya sama-sama menjadi suplier chipset modem Apple.

Terbaru, Qualcomm dan Apple kembali berseteru. Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Phone Arena, Rabu (26/9/2018), perusahaan chipset ini menuding Apple mencuri "rahasia" chipset-nya serta memberitahukan rahasia tersebut kepada Intel.

Dengan begitu, Intel bisa memproduksi chipset yang memiliki kinerja seperti milik Qualcomm. Apalagi tudingan ini didukung bukti kuat Qualcomm menjadi satu-satunya pemasok chip modem iPhone sejak 2011-2016.

Tudingan ini menambah daftar keluhan Qualcomm kepada Apple. Sebelumnya Qualcomm juga menyebut, Apple telah menyerahkan informasi rahasia pada Intel dan melanggar kontrak lisensi perangkat lunak dengan Qualcomm.

Kali ini, gugatan ditulis dalam hitam di atas putih dan lebih spesifik menyatakanbahwa produsen iPhone ini terlibat dalam kampanye multi-tahun yang ceroboh, tak pantas, dan merujuk pada penipuan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Antara Qualcomm dan Apple

Komponen dalam iPhone XS Max
Komponen dalam iPhone XS Max (Foto: iFixit)

"Produsen iPhone itu terlibat dalam upaya meningkatkan chipset modem berkualitas rendah, termasuk yang diproduksi oleh Intel selaku kompetitor Qualcomm. Tujuannya untuk membuat chipset tersebut bisa dipakai di perangkat Apple yang pada akhirnya bermaksud mengalihkan bisnis yang tadinya dilakukan Qualcomm ke Intel," demikian bunyi tudingan Qualcomm.

Sekadar diketahui, saat keduanya masih menjalin kerja sama erat, Qualcomm bertanggung jawab untuk seluruh chip modem yang digunakan pada semua jenis iPhone.


Apple Punya Izin

Baterai iPhone XS
Baterai iPhone Xs dan iPhone XS Max (Foto: iFixit)

Apple diberi izin untuk mengakses ke alat pembuat chip. Tujuannya untuk membantu Apple mengintegrasikan chip Qualcomm ke dalam handset-nya.

Namun, sejak gugatan tersebut diajukan pada November lalu, Qualcomm menyebut, para engineer-nya menemukan bukti bahwa Apple menggunakan software Qualcomm untuk meningkatkan kinerja chip milik Intel.

Meski begitu, dalam gugatan ini, nama Intel tidak masuk dalam daftar pihak tergugat.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya