Alipay Tuding Apple ID Jadi Dalang di Balik Pencurian Uang Pengguna

Dompet digital Alipay milik Ant Financial menuding sekelompok hacker telah mencuri uang milik pengguna mereka menggunakan Apple ID curian.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Okt 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2018, 17:00 WIB
Alipay
Ilustrasi: penggunaan Alipay (sumber: payments.com)

Liputan6.com, Beijing - Dompet digital Alipay milik Ant Financial menuding sekelompok hacker telah mencuri uang milik pengguna mereka menggunakan Apple ID curian.

Masalah ini disebut-sebut belum berhasil diselesaikan meski Ant Financial telah mencoba berkoordinasi dengan Apple.

Sekadar diketahui, Alipay merupakan satu dari dua aplikasi pembayaran digital yang terkemuka di Tiongkok.

Sebelumnya, media Tiongkok memberitakan, peretasan Apple ID telah berdampak pada akun Alipay dan WeChat.

Nah, sejumlah pengguna yang menghubungkan akun Apple ID mereka ke Alipay dan WeChat pun kehilangan uang yang mencapai 2.000 yuan (Rp 4,3 juta) per user.

Dalam unggahannya di akun jejaring sosial Tiongkok Toutiao, Alipay menyebut, pengguna mereka yang menghubungkan akun dengan Apple ID harus membatasi batas transaksi ke jumlah yang lebih sedikit.

"Alipay telah menghubungi Apple berulang kali, namun masalah ini belum terselesaikan," kata Alipay dalam unggahannya sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com, Jumat (12/10/2018).

Harus Hubungkan Apple ID dengan Alipay

Apple ID
Apple ID (Sumber: Softpedia)

Sekadar informasi, pengguna Apple di Tiongkok diwajibkan untuk menghubungkan Apple ID mereka dengan nomor telepon. Pada gilirannya, nomor identitas nasional pengguna Alipay pun ikut terhubung dengan Apple ID.

Celah pun kian besar mengingat layanan Apple Pay tak sepopuler WeChat Pay dan Alipay.

Baik WeChat maupun Alipay masing-masing punya lebih dari setengah miliar pengguna.

Oleh karenanya, tidak mengherankan kalau pengguna sering diperingatkan untuk tidak mengirimkan uang ke orang tak dikenal menggunakan platform Alipay maupun WeChat.

Apple Enggan Berkomentar

Logo Apple
Ilustrasi: Selain menjadi toko ritel pertama di Asia Tenggara, Apple Store ini juga menjadi toko pertama yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan (sumber : bgr.com)

Juru bicara Apple di Shanghai menolak berkomentar. Sementara, perwakilan Tencent untuk WeChat tidak merespons saat dimintai komentar.

Tidak jelas berapa banyak pengguna Alipay yang jadi korban peretasan akun Apple ID ini.

Selain meminta pengguna membatasi nilai transaksi mereka, Alipay juga menyarankan pengguna yang menghubungkan Alipay mereka dengan Apple ID untuk langsung menghubungi Apple.

Karena kasus pencurian uang digital ini keamanan transaksi pembayaran digital di Tiongkok pun dipertanyakan. Apalagi, di negara tersebut, pembayaran mayoritas dilakukan secara nontunai dengan layanan milik Alipay dan WeChat.

Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan Tiongkok pun kerap jadi sasaran. Tak mengherankan, penipuan akun online dan pelanggaran data pribadi lebih sering terjadi di Tiongkok ketimbang negara lain.

Sebelumnya, Apple dihukum oleh pemerintah Tiongkok terkait dengan pesan spam yang dikirim lewat iMessage.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya