Diam-Diam, HMD Global Setop Produksi Nokia 8 Sirocco?

Baru delapan bulan dirilis, kabarnya perusahaan Tiongkok tersebut sudah menghentikan produksi Nokia 8 Sirocco.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 25 Okt 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2018, 11:00 WIB
Nokia
Nokia 8 Sirocco. (Foto: Nokia)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa bulan lalu, pemegang lisensi smartphone Nokia, HMD Global, merilis Nokia 8 Sirocco.

Smartphone ini menjadi perangkat flagship Nokia paling baru ketimbang model lainnya. Namun, baru delapan bulan dirilis, kabarnya perusahaan Tiongkok tersebut sudah menghentikan produksi Nokia 8 Sirocco.

Mengutip laman Phone Arena, Kamis (25/10/2018), hal ini diketehui dari salah satu laman regional Nokia. Pada laman tersebut, tombol "Buy Now" alias "Beli Sekarang" justru mengarahkan pengguna ke beranda situs web Nokia, bukan ke laman pembelian.

Selain itu, saat diklik juga terdapat keterangan smartphone Nokia 8 Sirocco tak tersedia saat hendak dibeli.

HMD Global memang belum memberikan komentar terkait masalah ini, namun beredar spekulasi Nokia 8 Sirocco telah dihentikan produksinya.

Belum jelas juga apakah memang HMD Global menghentikan penjualan flagship smartphone itu melalui website mereka. Jika itu benar, kemungkinan hal ini terkait dengan akan hadirnya Nokia 8.1.

Nokia 8.1

Nokia Android 8.1 Oreo
Nokia menyasar Yogyakarta sebagai salah satu pasar potensial

Sekadar diketahui, Nokia 8.1 merupakan rebranding dari Nokia X7 untuk pasar internasional NOkia. Perangkat ini digadang-gadang hadir dengan prosesor Snapdragon 710, RAM 6GB, dan memori internal 128GB yang bisa diperluas dengan micro SD.

Perangkat ini juga akan dirilis dengan kamera ganda di bodi belakangnya dengan lensa dari ZEISS.

Mengingat prosesor yang digunakannya, kemungkinan HMD Global akan melepas Nokia 8.1 seharga USD 570 (Rp 8,6 jutaan) di Eropa.

Mungkinkah dengan harga yang mirip ini, diam-diam kehadiran Nokia 8.1 memang disiapkan untuk menggantikan Nokia 8 Sirocco?

Tentang Nokia 8 Sirocco

Nokia
Nokia 8 Sirocco. (Foto: Nokia)

Penerus dari Nokia 8 bukanlah Nokia 9, melainkan Nokia 8 Sirocco. Nokia 8 Sirocco sendiri mengambil konsep dari ponsel lawas Nokia 8800 Sirocco. Nama tersebut terinspirasi dari angin Mediterania yang datang dari Gurun Sahara.

Salah satu fitur unggulan Nokia 8 Sirocco adalah desainnya yang cantik nan menawan. Bodi dari smartphone ini dibalut dengan kaca 3D melengkung yang dilapisi Gorilla Glass 5 pada bagian depan dan belakang.

Tak cuma itu, Nokia juga mengumumkan smartphone teranyarnya tersebut masuk ke label Android One.

Nokia 8 Sirocco sendiri memiliki bentang layar 5,5 inci dengan panel POLED. Untuk spesifikasi, tentu smartphone ini ditopang dengan prosesor kelas atas, yakni Qualcomm Snapdragon 835 dan RAM 6GB. Untuk urusan memori internal, ia disokong dengan kapasitas 128GB.

Nokia sendiri membanderol smartphone ini dengan harga yang cukup tinggi, yakni 739 euro atau setara dengan Rp 12,6 juta. Wajar saja mengingat Nokia 8 Sirocco hadir dengan desain super premium dan spesifikasi gahar.

Untuk ketersediaan, smartphone bakal dijual mulai April 2018. Sayangnya, belum bisa dipastikan apakah Nokia 8 Sirocco bakal menyambangi Indonesia atau tidak.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya