Liputan6.com, Washinngton DC: Badai matahari besar akan kembali melanda bumi akibat ledakan yang terjadi di permukaan matahari. Seperti diwartakan The Sun, Kamis (8/3), sejumlah besar partikel matahari diramalkan menuju ke bumi dengan mengirimkan badai magnetik yang sangat besar.
Daerah dekat kutub diramalkan tempat terjadinya badai yang sangat intens. Akibat badai matahari itu, bisa mengganggu komunikasi satelit setelah aliran radiasi dari matahari memantul di medan magnet bumi.
NASA mengatakan letusan itu bisa menyebabkan terganggunya jaringan listrik, GPS, satelit dan penerbangan [baca: Badai Matahari Bisa Ganggu Sinyal GPS].
Badai matahari yang merupakan fenomena alam itu membuat keindahan aurora borealis atau Cahaya Utara terlihat lebih jelas. Sayangnya, fenomena itu mungkin tidak diketahui oleh kebanyakan orang.(MEL)
Daerah dekat kutub diramalkan tempat terjadinya badai yang sangat intens. Akibat badai matahari itu, bisa mengganggu komunikasi satelit setelah aliran radiasi dari matahari memantul di medan magnet bumi.
NASA mengatakan letusan itu bisa menyebabkan terganggunya jaringan listrik, GPS, satelit dan penerbangan [baca: Badai Matahari Bisa Ganggu Sinyal GPS].
Badai matahari yang merupakan fenomena alam itu membuat keindahan aurora borealis atau Cahaya Utara terlihat lebih jelas. Sayangnya, fenomena itu mungkin tidak diketahui oleh kebanyakan orang.(MEL)