5 Fitur Kekinian yang Ada di Smartphone Tahun 2018

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone rilisan tahun 2018 hadir dengan deretan fitur canggih.

Berkat fitur-fitur tersebut, smartphone jadi makin kekinian dan cerdas. Nah, apa saja fitur-fitur terkini yang disajikan oleh vendor smartphone tahun 2018 yang tengah jadi tren?

1. Gradient Colour

Desain smartphone bisa jadi salah satu alasan bagi konsumen untuk membeli sebuah smartphone. Pasalnya, desain membuat kesan pertama seseorang terhadap perangkat.

Nah, di tahun 2018, bodi belakang dengan warna gradien (gradient colour) atau paduan warna yang membuat bodi belakang berkilauan jika terkena cahaya.

Desain ini awalnya dipopulerkan oleh Huawei P20 dan Huawei P20 Pro yang datang ke Indonesia awal tahun lalu, dengan warna Twilight atau paduan ungu dan biru.

Setelah Huawei P20, mulai banyak vendor-vendor lain yang hadir dengan inovasi desain serupa. Misalnya saja Huawei Nova 3i, Xiaomi Mi 8, Samsung dengan Galaxy A9-nya, hingga Honor dengan Honor View 10.

Smartphone dengan notch di layar sudah bukan hal baru di tahun 2018 ini. Notch mulanya diperkenalkan oleh Essential Phone, namun yang diikuti oleh vendor lain adalah notch milik iPhone X.

Kehadiran notch tak hanya sebagai hiasan, tetapi juga memiliki fungsi tersendiri.

Pada iPhone dan sejumlah perangkat, notch jadi tempat vendor menempatkan kamera dan sejumlah sensor. Selain itu, kehadiran notch juga membuat sebuah smartphone bisa hadir dengan desain minim tepian atau bezeless.

Saat ini, notch sudah jamak hadir di layar smartphone. Perangkat Huawei, iPhone, Xiaomi, Realme, hingga Honor masing-masing telah mengadopsi desain notch.

Terlebih, kini ada sejumlah vendor yang menghadirkan variasi notch yang bentuknya mirip tetesan air (waterdrop notch). Dengan begitu, layar jadi lebih lebar dan pandangan tak terganggu dengan adanya notch.

Game boosting adalah sebuah fitur yang membuat performa smartphone saat main gim melesat.

Semua akan difungsikan untuk main gim, misalnya koneksi internet, kinerja baterai, hingga grafis yang diprioritaskan untuk main gim.

Fitur ini biasanya dikembangkan oleh vendor smartphone lewat dukungan chipset atau prosesor yang sudah bisa menjalankan AI alias kecerdasan buatan.

Sejumlah perangkat yang kini dilengkapi dengan game boosting pun cukup banyak, Honor 8X, Honor 9 Lite, Huawei Nova 3i, Huawei P20 Pro, Mate 20 Pro, dan lain-lain.

Fitur lain yang juga kekinian adalah fingerprint di layar alias inscreen fingerprint. Hype tentang fitur ini sebenarnya sudah digembar gemborkan sejak tahun 2017.

Meski begitu, baru segelintir vendor smartphone yang merealisasikan kehadiran fitur fingerprint di layar pada smartphone.

Misalnya saja OnePlus 6T, Vivo V11, Huawei Mate 20 Pro, Xiaomi Mi 8 Explorer Edition, Vivo Nex S, Oppo R17, dan lain-lain.

Meski begitu, di tahun 2019, tampaknya fitur ini akan makin masif ditempatkan di layar smartphone, misalnya saja pada Galaxy S10 yang rencananya diperkenalkan tahun depan.

Fast charging bukanlah fitur baru pada smartphone. Namun, fitur ini makin masif digunakan di smartphone yang dirilis tahun 2018.

Aplikasi fast charging pun tidak hanya ada di perangkat dengan harga mahal alias flagship. Sejumlah vendor smartphone menghadirkan fitur ini di perangkat kelas menengahnya.

Contoh yang paling baru adalah pengisian daya cepat Vooc milik Oppo yang hadir di Oppo F9.

Padahal sebelumnya fitur ini hadir untuk smartphone kelas flagship-nya. Dengan teknologi ini, isi daya 5 menit smartphone bisa dipakai untuk menelepon 2 jam.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: