5 Tanda Kalau Kamu Terlalu Narsis di Media Sosial

Generasi sekarang bisa menjadi generasi paling narsis sepanjang sejarah. Apa kamu merasa demikian? Coba intip tanda-tandanya berikut ini.

oleh Jeko I. R. diperbarui 20 Des 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2018, 07:00 WIB
Ilustrasi pria narsis (iStockphoto)
Ilustrasi pria narsis (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Membicarakan dampak penggunan media sosial sepertinya tidak akan ada habis-habisnya.

Salah satu akibatnya mungkin dapat membuat seseorang menjadi introvert.

Penelitian dari Psychology Today menemukan bahwa generasi sekarang bisa menjadi generasi paling narsis sepanjang sejarah, dan hal ini dipicu oleh media sosial.

Meskipun tidak membahayakan, orang narsis akut bisa menjadi tipikal orang yang tidak menyenangkan untuk diajak berbicara.

Suka tidak suka, hal ini merupakan isu yang perlu diperhatikan. Dilansir dari Forbes, Rabu (19/12/2018) berikut adalah tkamu-tkamu kamu terlalu narsis di media sosial.

1. Kamu Doyan Selfie

Bila kamu perhatikan, foto selfie menandakan bahwa seseorang mengingkan pujian yang banyak.

Ketika selfie, kamu akan mengambil foto yang paling baik dari diri kamu. Orang yang gemar selfie akan sering menggonta-ganti foto profile di media sosial miliknya. Setiap foto terbaru diharapkan memberikan ketertarikan pada dirinya.

2. Anda Kecanduan

Seberapa Narsis Kamu? Cek dari Gambar Tes Kepribadian Ini
doc: Yourtango.com

Kamu akan mengakses media sosial bila tidak ada kerjaan. Ini merupakan tanda lain bahwa kamu merupakan orang yang narsis.

Hal ini juga mengindikasikan bahwa kamu kecanduan.

Coba ingat-ingat saat kamu mengakses modia sosial, bukan berarti kamu memang sedang mencari sesuatu yang penting.

Akibat yang ditimbulkan adalah, kamu tidak akan lagi memperhatikan lingkungan sekitarnya.

3. Perang Media Sosial

Kasus Bully di Kota & Desa di Indonesia Hampir Sama
Ilustrasi

Orang yang narsis memiliki ciri-ciri lain, yakni senang menjadi pusat perhatian.

Dampak yang muncul adalah timbulnya konflik dengan orang lain. Misalnya, orang yang ingin didengarkan pendapatnya.

Topik yang dibicarakan bisa mengenai politik, agama, ataupun hal-hal kecil lainnya.

Tujuannya bukan untuk hal yang positif, melainkan respon dari orang lain. Dia ingin dianggap oleh orang lain.

4. Terlalu Banyak Nge-Share

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Riset menemukan bahwa orang yang sering nge-share di Facebook maupun Twitter menunjukkan dia merupakan orang yang narsis.

Alasan paling rasional karena ingin menunjukkan kepada setiap orang konten yang dia anggap menarik.

Dengan melakukan share tersebut, mereka ingin menjadi pusat perhatian dan dianggap.

5. Semua Orang Harus Tahu Kehidupan Kamu

[Bintang] Topeng Media Sosial
Ilustrasi topeng. (anotherfacestudio/Tumblr)

Orang narsis tidak akan pernah bosan memberi tahu semua orang tiap kejadian yang dia alami.

Mereka ingin memberitahukan betapa hebatnya hidup mereka hingga orang-orang perlu mengetahuinya.

Penderita narsis parah bisa saja melakukan kebohongan untuk mendapatkan perhatian lebih. 

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya